YUK SIMAK!! 5 Jenis Baterai Motor Listrik, Beserta Kelebihan dan Kekurangan serta Cara Merawatnya

BACA JUGA:WAJIB TAHU ! 5 Rekomendasi Motor Listrik Murah Berkualitas Harga di Bawah Rp 15 Juta

Selain itu umur baterai Li-Ion lebih panjang dan waktu pengisiannya lebih singkat, serta baterai Li-Ion juga tidak memiliki efek memori. Namun harganya menjadi yang termahal di antara baterai non-NiCd.

Selain itu Li-Ion membutuhkan sistem manajemen baterai (BMS), untuk menjaga kestabilan dan keamanan.  Baterai Li-Ion juga sensitif terhadap temperatur ekstrem, sehingga tidak cocok digunakan di daerah dengan cuaca yang panas atau dingin.

5. Baterai Lithium Polymer (Li-Po)

Baterai Li-Po memiliki keunggulan dalam hal bentuk yang fleksibel, dan bobot yang sangat ringan. Selain itu kepadatan energinya tinggi, sehingga menawarkan performa optimal dan waktu pengisian yang singkat. 

Namun harganya adalah yang paling mahal di antara semua jenis baterai yang disebutkan. Baterai Li-Po juga tidak tahan terhadap panas, dan memerlukan sistem manajemen baterai (BMS) untuk menjaga kestabilan dan keamanan.

BACA JUGA:Keren! Ini Positif Motor Listrik Terhadap Lingkungan

BACA JUGA:Bingung Charger Motor Listrik? Begini Cara Mengisi Baterai Motor Listrik yang Benar

Cara Merawat Baterai Motor Listrik

Sama seperti jantung manusia baterai motor listrik membutuhkan perawatan yang baik, agar dapat bekerja secara efisien dan tahan lama. Berikut beberapa langkah penting untuk merawat baterai motor listrik Anda:

1. Isi Daya Secara Rutin dan Cerdas

Hindari kebiasaan buruk membiarkan baterai hingga benar-benar kosong sebelum diisi ulang, idealnya isi ulang baterai saat level daya masih tersisa 20-30%. Selain itu untuk penggunaan sehari-hari cukup isi daya hingga 80% saja, terlalu sering mengisi penuh dapat memperpendek umur baterai dalam jangka panjang.

2. Jangan Biarkan Baterai Kelaparan

Mengisi ulang baterai saat level daya sangat rendah (misalnya di bawah 10%), dapat memperpendek umurnya. Biasakan untuk mengisi daya secara rutin dan jangan biarkan baterai "kelaparan", agar kesehatan sel baterai tetap terjaga.

3. Pantau Suhu Baterai

Proses pengisian daya dapat meningkatkan temperatur baterai. Jika temperatur baterai terasa panas saat disentuh, hentikan pengisian daya dan tunggu hingga temperatur baterai turun sebelum melanjutkan.

BACA JUGA:Awas Menyesal! Inilah Konsekuensi Jika Tidak Memperhatikan Fitur Motor Listrik Sebelum Membeli

BACA JUGA:Jangan Sampai Lupa! Inilah Fitur yang Harus Dipertimbangkan Saat Membeli Motor Listrik

Hindari memarkir motor listrik di bawah terik matahari langsung dalam waktu lama, paparan sinar matahari dapat meningkatkan temperatur baterai dan berdampak negatif pada performanya. Pilihlah tempat teduh untuk parkir motor listrik Anda.

4. Gunakan Perlengkapan Original

Gunakan charger original yang direkomendasikan pabrikan motor Anda. Charger original dirancang khusus untuk baterai Anda, dan memiliki fitur keamanan untuk mencegah kerusakan akibat arus listrik tidak stabil.

5. Servis Berkala untuk Deteksi Dini

Layanan servis rutin oleh teknisi ahli dapat membantu mendeteksi, dan mengatasi potensi masalah pada baterai sejak dini. Lakukan servis baterai motor listrik sesuai dengan rekomendasi pabrikan, untuk memastikan baterai tetap dalam kondisi prima.

Dengan memahami jenis baterai yang tersedia, karakteristiknya, dan cara perawatan yang tepat. Anda dapat memastikan baterai motor Anda selalu dalam kondisi prima, dan memberikan performa terbaik saat dikendarai.

BACA JUGA:BINGUNG Lebih Baik Motor Listrik atau Motor Bensin? Ini Dia Jawabannya

BACA JUGA:YUK SIMAK! Inilah 6 Tanda Performa Motor Listrik Sudah Mulai Menurun

Mengetahui jenis baterai motor listrik dan cara merawatnya dengan baik merupakan kunci utama, untuk pengalaman berkendara yang optimal dan hemat biaya. Ingatlah bahwa baterai merupakan komponen vital bagi motor listrik Anda, rawatlah baterai dengan baik sehingga Anda dapat menikmati perjalanan menyenangkan dan ramah lingkungan. (AKR)

 

Sumber: