Hanya 7,7 Liter! Kok Bisa Kawasaki D-Tracker Tetap Enak Buat Touring?

RADARBANYUMAS.CO.ID - Kawasaki D-Tracker dikenal sebagai motor supermoto yang lincah di jalanan kota. Namun siapa sangka, motor dengan tangki bensin hanya 7,7 liter ini ternyata tetap asyik dipakai touring. Dari berbagai informasi resmi dan data teknis, ada beberapa alasan kuat kenapa motor ini justru terasa menyenangkan saat diajak perjalanan jarak jauh.

Mesin Responsif dan Efisien

D-Tracker X mengandalkan mesin 249 cc berpendingin cairan yang dikenal responsif. Tenaga sekitar 24 PS dan torsi 21 Nm membuat motor ini cukup bertenaga untuk melaju stabil di berbagai kondisi jalan. Efisiensi injeksi bahan bakarnya juga membuat konsumsi bensin tetap hemat meski kapasitas tangkinya kecil.

Bobot Ringan yang Bikin Nyaman

Dengan berat hanya 139 kg, D-Tracker terasa mudah dikendalikan bahkan ketika membawa perlengkapan touring. Bobotnya yang ringan juga membantu mengurangi konsumsi bahan bakar karena mesin tidak bekerja terlalu berat. Saat melibas tikungan di jalur pegunungan, motor ini terasa gesit dan menyenangkan.

Suspensi Inverted 43 mm yang Stabil

Kawasaki menyematkan suspensi depan tipe upside-down berdiameter 43 mm. Suspensi ini membuat motor stabil saat melewati jalan bergelombang atau permukaan aspal yang kurang rapi. Kombinasi dengan suspensi belakang Uni-Trak memberikan kenyamanan ekstra ketika menempuh perjalanan panjang.

BACA JUGA:Kawasaki D-Tracker X, Motor Ringan Tapi Tenaga Maksimal

Handling Lincah ala Supermoto

Karakter supermoto membuat D-Tracker gesit, terutama di medan perkotaan atau daerah dengan banyak tikungan. Velg 17 inci memberi grip yang baik di aspal sehingga pengendara merasa percaya diri ketika bermanuver. Kemampuan ini sangat membantu saat touring melewati jalur yang sempit atau ramai.

Ground Clearance Tinggi

Dengan ground clearance 225 mm, motor ini aman dibawa ke medan yang sedikit menantang. Pengendara tidak perlu khawatir ketika melewati polisi tidur tinggi atau jalan berbatu. Ini menjadi nilai tambah bagi mereka yang suka eksplor jalur-jalur alternatif saat touring.

Rem Besar untuk Keamanan

Cakram depan berdiameter besar dan cakram belakang 220 mm memberi daya pengereman yang kuat. Touring jarak jauh selalu membutuhkan rem yang responsif, terutama saat turun gunung atau mengerem mendadak. Kombinasi rem dan bobot ringan membuat pengendalian terasa aman dan nyaman.

Jadi, Apa Rahasianya?

Meskipun hanya punya tangki 7,7 liter, efisiensi mesin dan bobot ringan membuat D-Tracker tetap irit. Selain itu, kenyamanan berkendara yang ditawarkan mulai dari suspensi, rem, hingga handling benar-benar mendukung perjalanan jauh. Motor ini mungkin tidak dirancang untuk touring pure, tetapi karakter supermotonya justru menjadikannya fleksibel di berbagai kondisi.

BACA JUGA:Kawasaki D-Tracker, Motor City Ride dengan Performa Supermoto

Jika pengendara mencari motor yang ringan, lincah, dan tetap mantap untuk perjalanan panjang, Kawasaki D-Tracker adalah pilihan yang sulit untuk diabaikan.

Sumber: