Motor Harian Bisa Jadi Chopper? Ini Pilihan dan Tips Modifikasi yang Aman dan Legal

RADARBANYUMAS.CO.ID - Gaya motor chopper semakin digemari di Indonesia karena tampilannya yang khas dan penuh karakter. Motor bergaya chopper identik dengan garpu depan panjang, posisi jok rendah, serta setang tinggi yang membuat pengendara terlihat santai dan gagah di jalan. Banyak pecinta otomotif kini menjadikan chopper sebagai proyek modifikasi impian untuk menonjolkan jati diri lewat kendaraan mereka.

Motor yang bisa diubah menjadi chopper tidak harus mahal atau berkapasitas besar. Banyak motor harian seperti Suzuki Thunder 125 atau Honda Tiger yang digunakan sebagai bahan dasar karena struktur rangkanya mudah dimodifikasi. Mesin kedua motor tersebut cukup kuat untuk menopang desain baru dan tetap memberikan performa optimal setelah dimodifikasi menjadi gaya chopper.

Selain motor sport, motor bebek klasik seperti Honda C70 atau SYM Cub juga sering menjadi pilihan karena bentuknya sederhana dan ringan. Dengan sedikit ubahan pada rangka, posisi setang, tangki bahan bakar, dan jok, motor kecil pun bisa berubah menjadi chopper mini yang tetap nyaman digunakan di jalan. Gaya chopper cub ini bahkan menjadi tren tersendiri di kalangan komunitas motor retro.

Namun sebelum melakukan modifikasi besar, penting bagi pemilik motor memahami aturan hukum di Indonesia. Berdasarkan UU No. 22 Tahun 2009 dan PP No. 55 Tahun 2012, setiap modifikasi yang mengubah spesifikasi teknis seperti dimensi atau mesin wajib melalui uji tipe ulang agar tetap legal digunakan di jalan raya.

BACA JUGA:Selis E-Max Dual Lithium: Motor Listrik Andal, Irit, dan Bisa Tempu 125 km Sekali Cas

BACA JUGA:Kawasaki KLX 150 SM, Motor yang Lebih Nyaman Digunakan di Jalanan Kota daripada di Jalur Off-road

Motor yang Cocok untuk Modifikasi Chopper

Beberapa model yang paling sering digunakan sebagai basis chopper adalah Suzuki Thunder 125, Honda Tiger, dan Kawasaki Binter Merzy. Motor-motor ini memiliki rangka tubular yang kuat dan mudah dirombak sesuai kebutuhan. Rangka bisa dipotong, dilas ulang, atau diubah menjadi model hardtail agar tampilan chopper semakin menonjol. Selain itu, ketersediaan suku cadang yang melimpah membuat proses modifikasi jadi lebih mudah dan efisien.

Komponen dan Estetika

Modifikasi chopper biasanya melibatkan perubahan besar pada bagian fork depan, tangki, setang, serta jok. Garpu depan dipanjangkan, tangki dibuat kecil atau berbentuk “teardrop”, sementara jok dibuat single seat dengan posisi rendah. Banyak modifikator menambahkan cat krom, lampu retro, serta knalpot custom agar tampilan semakin khas ala motor Amerika 1970-an.

Motor yang bisa dimodif menjadi chopper tidak terbatas pada model tertentu—mulai dari motor sport hingga motor bebek klasik dapat diubah menjadi tampilan garang nan elegan. Kuncinya ada pada kreativitas, pengerjaan yang rapi, dan kepatuhan terhadap regulasi agar motor tetap aman dikendarai. Bagi penggemar otomotif, memodifikasi motor menjadi chopper bukan hanya soal gaya, tapi juga ekspresi diri dan seni dalam dunia roda dua.

Sumber: