Cara Cerdas Memilih Mobil Hybrid Bekas Berkualitas dan Terjangkau
Cara Cerdas Memilih Mobil Hybrid Bekas Berkualitas dan Terjangkau--
RADARBANYUMAS.CO.ID - Tren mobil ramah lingkungan semakin populer di Indonesia, termasuk mobil hybrid yang menawarkan kombinasi mesin bensin dan motor listrik. Tak hanya mobil baru, pasar mobil hybrid bekas kini juga mulai diminati karena harga lebih terjangkau namun tetap hemat bahan bakar.
Banyak orang mempertimbangkan mobil hybrid bekas karena nilai efisiensinya lebih baik dibanding mobil konvensional. Dengan adanya motor listrik, konsumsi bahan bakar dapat ditekan sehingga lebih ramah di kantong dan lingkungan.
Meski begitu, membeli mobil hybrid bekas tidak bisa sembarangan karena ada banyak aspek teknis yang perlu diperhatikan. Hal ini penting agar pembeli tidak merasa rugi setelah mengeluarkan biaya cukup besar untuk kendaraan.
Beberapa hal utama yang wajib dicek sebelum membeli mobil hybrid bekas adalah kondisi baterai, riwayat servis, serta kelengkapan dokumen. Faktor-faktor ini akan sangat menentukan apakah mobil hybrid tersebut masih layak pakai dalam jangka panjang.
BACA JUGA:Mobil Listrik Wuling Ungguli Kompetitor, Kuasai Pasar Lebih dari Setengah
BACA JUGA:Wuling Binguo EV 2025, Mobil Listrik Kompak dengan Jarak Tempuh Fantastis
Periksa Kondisi Baterai Mobil Hybrid
Baterai merupakan komponen terpenting dalam mobil hybrid karena berfungsi menyimpan dan menyalurkan energi listrik. Umumnya, baterai mobil hybrid bisa bertahan hingga 8–10 tahun, namun kondisinya sangat bergantung pada pemakaian. Saat membeli mobil hybrid bekas, tanyakan riwayat perawatan baterai dan lakukan pengecekan di bengkel resmi untuk memastikan kapasitasnya masih optimal.
Cek Riwayat Servis dan Perawatan
Mobil hybrid memiliki sistem yang lebih kompleks dibanding mobil biasa, sehingga penting untuk mengecek riwayat servis secara menyeluruh. Pastikan mobil hybrid bekas yang akan dibeli memiliki catatan perawatan di bengkel resmi agar tidak ada masalah tersembunyi. Servis rutin yang tercatat juga membuktikan pemilik sebelumnya merawat mobil dengan baik.
Kelengkapan Dokumen Kendaraan
Sama seperti membeli mobil bekas pada umumnya, kelengkapan dokumen tidak boleh diabaikan. Pastikan mobil hybrid bekas memiliki BPKB dan STNK asli serta pajak yang masih aktif. Jika ada dokumen yang hilang atau pajak menunggak, sebaiknya dipertimbangkan ulang karena bisa menambah biaya.
BACA JUGA:Suzuki APV 2025, Mobil Serbaguna yang Bisa Diandalkan untuk Usaha dan Keluarga
BACA JUGA:BYD Atto 2, Mobil Listrik Kompak yang Siap Rebut Hati Konsumen Tanah Air
Uji Jalan Sebelum Membeli
Tips penting lainnya adalah melakukan test drive atau uji jalan sebelum memutuskan membeli mobil hybrid bekas. Dari uji coba ini, pembeli dapat merasakan langsung performa mesin bensin dan motor listrik, sekaligus mendeteksi adanya bunyi atau getaran yang tidak normal. Jangan ragu untuk mengajak mekanik terpercaya agar evaluasi lebih objektif.
Pertimbangkan Harga dan Garansi
Harga mobil hybrid bekas memang lebih murah dibanding versi barunya, namun tetap harus disesuaikan dengan kondisi kendaraan. Beberapa dealer resmi menawarkan mobil hybrid bekas bersertifikat dengan garansi terbatas untuk baterai dan sistem kelistrikan. Membeli dari dealer resmi bisa memberikan rasa aman dibanding membeli secara perorangan tanpa jaminan.
Membeli mobil hybrid bekas bisa menjadi pilihan cerdas bagi mereka yang ingin hemat bahan bakar sekaligus mendukung gaya hidup ramah lingkungan. Dengan memperhatikan kondisi baterai, riwayat servis, dokumen lengkap, serta melakukan uji jalan, pembeli bisa mendapatkan mobil hybrid bekas yang berkualitas. Jika langkah-langkah ini dijalankan dengan baik, mobil hybrid bekas akan tetap awet dan nyaman digunakan dalam jangka panjang.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


