Mobil Listrik Wuling Ungguli Kompetitor, Kuasai Pasar Lebih dari Setengah

RADARBANYUMAS.CO.ID - Pasar mobil listrik di Indonesia semakin ramai, dan salah satu merek yang berhasil mencuri perhatian adalah Wuling. Produsen asal Tiongkok ini terus menunjukkan dominasinya di segmen kendaraan listrik berbasis baterai dengan pangsa pasar yang lebih dari separuh total penjualan.

Data penjualan menunjukkan bahwa Wuling menguasai pasar mobil listrik hingga sekitar 60 persen pada 2024. Keberhasilan ini sebagian besar dipengaruhi oleh model populer mereka seperti Air EV dan Binguo EV, yang diterima dengan baik oleh konsumen karena desain praktis serta harga yang kompetitif.

Pada paruh pertama 2024, penjualan mobil listrik Wuling mendominasi dengan kontribusi lebih dari 68 persen terhadap total pasar BEV Indonesia. Capaian ini semakin menguatkan posisi Wuling sebagai pemimpin pasar, sementara pesaing lain masih berusaha mengejar.

Selain angka pangsa pasar yang tinggi, jumlah penjualan unit juga sangat signifikan. Sepanjang 2024, Wuling berhasil menjual lebih dari 13 ribu unit mobil listrik secara wholesales, menjadikannya merek dengan penjualan tertinggi di kelas kendaraan listrik.

BACA JUGA:Wuling Binguo EV 2025, Mobil Listrik Kompak dengan Jarak Tempuh Fantastis

BACA JUGA:Suzuki APV 2025, Mobil Serbaguna yang Bisa Diandalkan untuk Usaha dan Keluarga

Faktor Keberhasilan Wuling

Salah satu alasan mengapa Wuling begitu kuat di pasar adalah strategi harga yang agresif. Dengan banderol mulai dari Rp 200 jutaan, Air EV menjadi pilihan paling terjangkau bagi masyarakat yang ingin beralih ke mobil listrik. Ditambah lagi, insentif pemerintah serta kandungan lokal yang tinggi membantu menurunkan harga jual sehingga semakin menarik.

Ragam Model yang Menarik Konsumen

Tidak hanya satu produk, Wuling menghadirkan berbagai model sesuai kebutuhan konsumen. Air EV menyasar segmen mobil kecil perkotaan, Binguo EV menghadirkan gaya hatchback modern, dan Cloud EV memberikan ruang lebih lega dengan fitur lengkap. Pilihan yang bervariasi ini membuat konsumen lebih mudah menyesuaikan dengan kebutuhan sehari-hari.

Target Pasar dan Tren 2025

Industri otomotif memprediksi bahwa pasar mobil listrik di Indonesia akan terus bertumbuh. Gaikindo mencatat penjualan BEV pada 2024 mencapai lebih dari 43 ribu unit, dan angka ini diperkirakan menembus 60 ribu unit di 2025. Dengan rekam jejak yang kuat, Wuling optimis dapat mempertahankan dominasinya sekaligus memperluas pasar.

Tantangan dan Prospek ke Depan

Meski sudah menguasai lebih dari setengah pasar, Wuling tetap menghadapi tantangan. Infrastruktur pengisian daya masih terbatas, dan edukasi konsumen tentang keunggulan mobil listrik harus terus ditingkatkan. Namun dengan dukungan pemerintah, peningkatan fasilitas, serta inovasi produk, peluang pertumbuhan Wuling dan industri mobil listrik nasional tetap terbuka lebar.

Dominasi Wuling di pasar mobil listrik membuktikan bahwa konsumen Indonesia semakin terbuka terhadap kendaraan ramah lingkungan. Jika tren ini berlanjut, bukan tidak mungkin pangsa pasar mobil listrik akan semakin besar di masa depan.

Sumber: