Banner v.2
Banner v.1

XPeng Luncurkan Mobil Terbang AeroHT di GIIAS 2025, Bisa Terbang dan Mendarat Vertikal!

XPeng Luncurkan Mobil Terbang AeroHT di GIIAS 2025, Bisa Terbang dan Mendarat Vertikal!

Xpeng Indonesia siap menghadirkan mobil terbang pada GIIAS 2025 Juli mendatang--

BACA JUGA:Distributor iPhone dan Samsung Jadi ATPM Mobil Listrik Xpeng

Pengendalian hanya mengandalkan sistem joystick tunggal. Tidak seperti metode pengoperasian konvensional yang melibatkan dua tangan dan dua kaki, Land Aircraft Carrier cukup dikendalikan dengan satu tangan saja.

Pada mode otomatis, kendaraan ini mampu melakukan berbagai tugas secara mandiri seperti lepas landas, menyusun rute terbang, mengenali hambatan dari segala arah, serta memberikan panduan visual saat proses pendaratan.

Meskipun dalam mode otonom, pengemudi tetap bisa mengambil alih kendali kapan pun dan mengoperasikannya secara manual.

Baik saat dikemudikan secara manual maupun otomatis, sistem navigasi dan kendali penerbangan cerdas tetap memastikan kestabilan serta menjaga semua parameter penerbangan berada dalam batas aman.

BACA JUGA:Perbandingan Xpeng X9 vs BYD Denza D9, Mobil Listrik MPV Premium Pesaing Alphard

Kendaraan udara ini memiliki jangkauan maksimal hingga 20 kilometer dalam satu kali terbang, dengan durasi terbang antara 15 hingga 20 menit.

Setelah itu, kendaraan harus kembali ke pangkalannya untuk pengisian daya selama kurang lebih 20 menit.

Memang, mobil yang besar tadi adalah pangkalan sekaligus chargernya.

Mobil pikap beroda enam tersebut dapat melakukan pengisian ulang pada unit drone hingga enam kali. Serta dibekali drivetrain elektrik tiga poros dengan sistem penggerak 6x6 di semua rodanya.

BACA JUGA:Xpeng X9 Dipasarkan di Indonesia, Mobil Listrik Keluarga Dilengkapi Fitur Canggih dan Kursi Pijat

Secara desain, punya bentuk yang futuristik. Mirip Tesla Cybertruck. Namun dengan desain minibus. 

Berdasarkan informasi dari situs resmi perusahaan, kendaraan ini dijadwalkan mulai dijual di pasar Tiongkok pada 2026. Diperkirakan, banderol harganya kurang dari 300 ribu dolar AS, setara sekitar Rp 5 miliar.

Meskipun belum diluncurkan secara komersial di pasar lokal, XPeng percaya kehadiran mobil terbang ini akan mengokohkan posisi mereka. Tak terkecuali sebagai pemimpin inovasi kendaraan listrik dan mobilitas canggih di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: