Banner v.2
Banner v.1

Cara Mengatasi Masalah Kesehatan Mental pada Mahasiswa

Cara Mengatasi Masalah Kesehatan Mental pada Mahasiswa

Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah kesehatan mental yang terjadi di kalangan mahasiswa atau pelajar.-Fahma Ardiana-

1. Persiapkan anak untuk hal yang tidak terduga

Survei National Alliance on Mental Illness terhadap mahasiswa menemukan bahwa dari seluruh responden, 27 orang mengalami depresi, 24 orang menderita gangguan bipolar, dan 11 orang mengalami kecemasan.

Oleh karena itu, orang tua perlu membicarakan kesehatan mental kepada anak. Para orang tua perlu memberi tahu anak-anak mereka bahwa mereka tidak sendirian dalam perjuangan ini.

2. Menjaga komunikasi

Menjaga jalur komunikasi tetap terbuka sangatlah penting. Ini akan membantu anak Anda merasa aman dan dapat berbicara tentang apa pun tanpa takut dikritik.

Sangat penting bagi orang tua untuk meluangkan waktu menelpon anaknya yang sedang duduk di bangku kuliah. Terlebih lagi ketika anak harus pindah jauh dari orang tuanya.

Jika memungkinkan, jangan batasi komunikasi pada komunikasi virtual. Cobalah untuk bertemu langsung sehingga Anda dapat menyelesaikan masalah siswa apa pun.

3. Mempromosikan penerapan gaya hidup sehat

Pentingnya pola makan yang sehat, tidur yang cukup, dan olahraga teratur untuk kesehatan mental secara keseluruhan. Hal ini memang tidak mudah, apalagi jika anak harus hidup sendiri, jauh dari orang tua.

Namun jangan mencoba hanya untuk memarahinya. Sebaliknya, tanyakan kondisi anak Anda, apakah anak Anda mampu makan teratur dan bangun di waktu yang sama setiap pagi, ini akan membantu menstabilkan emosinya.

4. Beri anak ruang untuk mengakui kesalahan

Kesempurnaan bukanlah tujuan yang ingin dicapai. Penting untuk menjelaskan kepada anak Anda bahwa Anda akan mendukungnya apa pun yang terjadi.

Kesalahan adalah bagian kehidupan yang tidak bisa dihindari dan anak Anda dapat belajar darinya. IPK yang sempurna tidak ada gunanya jika mengorbankan kesehatan mental anak Anda.

5. Temui dokter

Semua mahasiswa, terutama yang menunjukkan gejala gangguan kesehatan mental, harus mempunyai rencana jika situasinya menjadi rumit dan sulit untuk ditangani.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: