7 Kebiasaan yang Merusak Kesehatan Mental, Sering Diabaikan!

Menghabiskan terlalu banyak waktu sendirian dan menghindari interaksi sosial bisa membawa perasaan kesepian dan isolasi. Hubungan sosial yang kokoh dan dukungan dari teman serta keluarga memiliki peran sangat penting dalam menjaga kesehatan mental kita. 

Dengan memiliki jaringan hubungan yang solid, kita dapat merasa lebih terhubung, didengar, dan didukung, sehingga membantu mengurangi risiko stres, kecemasan, dan depresi. 

6. Terlalu Banyak Bermain Media Sosial

Menghabiskan terlalu banyak waktu di media sosial dapat meningkatkan risiko seperti kecemasan dan depresi. Ketika kita terus-menerus terpapar oleh konten yang membuat kita merasa kurang atau tidak memadai dibandingkan dengan orang lain, hal ini dapat menciptakan tekanan sosial yang tidak sehat dan mengganggu kesehatan mental. 

BACA JUGA:5 Manfaat Detox Medsos untuk Kesehatan Mental yang Tak Boleh Dilewatkan

BACA JUGA:Manfaatkan Sosial Media

Selain itu, konten yang tidak sehat atau negatif di media sosial juga bisa memengaruhi persepsi diri kita, membuat kita merasa rendah diri atau tidak berharga. Oleh karena itu, penting untuk membatasi waktu yang dihabiskan di media sosial dan memilih konten yang positif serta mendukung untuk menjaga kesehatan mental kita.

7. Kurangnya Waktu untuk Dirimu Sendiri

Dalam kesibukan sehari-hari, seringkali kita lupa untuk mengalokasikan waktu untuk merawat diri dan mengekspresikan diri. Ketidakseimbangan ini bisa mengakibatkan penumpukan stres dan mengurangi rasa bahagia serta kesejahteraan secara keseluruhan. 

Kehidupan yang terlalu terfokus pada tuntutan-tuntutan eksternal dapat membuat kita kehilangan koneksi dengan diri sendiri dan kebutuhan batiniah kita. 

Oleh karena itu, penting untuk secara rutin menyediakan waktu untuk diri sendiri, entah itu melalui aktivitas relaksasi, hobi yang disenangi, atau refleksi diri, agar kita dapat menjaga keseimbangan mental dan emosional kita dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Dengan mengenali 7 kebiasaan yang merusak kesehatan mental tersebut, diharapkan kita dapat memperkuat kesehatan mental kita dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.(amp)

Sumber: