Fakta Menarik Kuliner Soto dan Sejarahnya

Setelah itu kuliner soto mulai masuk ke dalam buku resep kuno pada abad ke-20 awal. Dengan nama kuliner soto ajam atau biasa disebut soto ayam.

Kuliner soto pada saat itu menggunakan daging ayam karena tenak daging sapi sangatlah turun. Membuat daging ayam menjadi pengganti protein pada kuliner soto.

3. Pulau Jawa Dinobatkan Sebagai Pulau dengan Aneka Soto Terbanyak

Setiap daerah, wilayah, dan kota memiliki varian kuliner soto tersendiri. Hal seperti ini memang tidak bisa lepas dari pengaruh dan kebiasaan memasak, budaya lokal, dan bahan-bahan yang tersedia.

BACA JUGA:Menikmati Segarnya Soto Ayam Sokaraja Kuliner Khas Banyumas

BACA JUGA:Menilik Sejarah Soto Bu Misdar, Kenikmatan yang Konsisten!

Juga banyak pengaruh banyak budaya yang juga terlibat dalam kuliner soto di berbagai daerah. Tidak hanyak rasa dan bentuk soto yang berbeda.

Nama soto disetiap daerah juga berbeda beda. Misalnya sauto dari Brebes, tauto dari Pekalongan yang keduanya juga memadukan soto dan juga tauco.

Ada juga sroto Sokaraja, coto dari Makassar, dan masih banyak lainnya. Untuk darah yang miliki aneka soto terbanyak adalah Jawa.

Untuk daerah Jawa Pantura, Madura, Osing, dan Jawa Barat sudah tercatat ada 49 resep soto dengan 75 varian soto dari 22 wilayah. Dari 75 jenis soto, 81 persen jenis ditemukan di pulau Jawa.

BACA JUGA:Sekilas Mirip, Inilah Perbedaan Soto dan Sroto Sokaraja Banyumas

BACA JUGA:Soto Sokaraja: Sejarah, Resep, dan Cara Membuatnya

Sedangkan di Sumatera ditemukan 9,3 persen dan 4 persen di Nusa Tenggara Barat. Untuk Kalimantan dan Sulawesi masing-masing 2,67 persen.

4. Kuah Soto Memiliki Banyak Jenis

Karena jenis kuliner soto ini sangat banyak, bumbu dan bahannya juga sangatlah banyak. Daging ayam juga menjadi daging yang sering dipilih diikuti dengan taoge, soun, telur, dan lainnya.

Sumber: