Banner v.2

50 Peserta Ikuti Workshop Geofest 2025

50 Peserta Ikuti Workshop Geofest 2025

Pelaksanaan Workshop Geofest 2025 yang dilaksanakan di Trio Hotel Kebumen, Rabu (9/7).--

KEBUMEN - Sedikitnya 50 ilmuan dan akademisi dan perwakilan Geopark baik Nasional maupun UGGP se Indonesia mengikuti Workshop Geofest 2025 di Trio Hotel Kebumen, Rabu (9/7). Acara dibuka oleh perwakilan Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) dan Jaringan Geopark Indonesia (JGI)

Ketua Jaringan Geopark Indonesia, Mohammad Farid Zaini dalam sambutannya mengatakan, pihaknya mengapresiasi dan bersyukur atas terselenggaranya Geoturism Festifal & International Conference (Geofest) ke 6 ini, dimana selama ini Geofest dari 1-5 digelar di Geopark Rinjani Nusa Tenggara Timur.

“Ini merupakan perkambangan yang luar biasa dimana main event Geofest ini sudah pindah dari Geopark Rinjani dimana dari pertama sampai ke lima kemarin digelar disana, dan Ahamdulillah tahun ini sudah hijrah ke pulau jawa dan pindah ke Mother Earth Of Java (Slogan Geopark Kebumen),” katanya.

Dalam acara Workshop On Geopark and Geoturism Development ini mendatangkan narasumber dari para ahli geologi di Indonesia dan Asia serta General Manager Geopark Ijen.

Adapun narasumber yang dihadirkan yakni, Ketua Dewan Pakar Komite Nasional Geopark Indonesia juga Dekan Fakultas Teknik Geologi Universitas Padjadjaran, Prof. Mega Fatimah Rosana, Kepala Sub Bidang Geologi Dasar dan Terapan Badan Geologi Bandung, Aris Kuswono,  dan General Manager Geopark Ijen, Abdillah Barras.

“Workshop ini sangat penting untuk berlanjutan geopark di indonesia ditengah berbagai macam rintangan, mulai political wil daerah menjadi faktor kunci, apalagi proses pergantian kepemimpinan yang terjadi akhir-akhir ini BP goepak menjadi kunci untuk memberikan masukan terhadap keperalihan kepimpinan, berharap peserta yang hadir bisa aktif dan dua arah diskusi, apa yang kita lakukan ini sebagai bentuk dukungan dan komitmen untuk keberlanjutan geopark,” ujarnya.

Sementara itu, perwakilan Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI), Asep Permana mengatakan, workshop ini menjadi kapasiti building untuk mengahadapi tantangan geopark kedepan, dimana para akademisi dan peneliti menjadi bagian penting untuk kontribusi perkembangan geopark.

“Harapannya peserta bisa mendapatkan pemahaman apa itu dalam penyiapan geopark, ini menjadi hal penting bagaimana pengembagan geo wisata di kawasan geopark memiliki rambu-rambu tertentu di kawasan geopark,” ujarnya. (fur)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: