Banner v.2
Banner v.1

Peredaran Pil Terlarang Jadi "Warning" Orang Tua

Peredaran Pil Terlarang Jadi

Pengasuh Pondok Pesantren Alhasani Desa Jatimulyo Kecamatan Alian Kebumen, Gus Fachrudin Annawawi -CAHYO KUNCORO/RADAR BANYUMAS -


KEBUMEN- Pengasuh Pondok Pesantren Alhasani Desa Jatimulyo Kecamatan Alian Kebumen, Gus Fachrudin Annawawi turut angkat bicara soal dugaan peredaran obat-obatan terlarang di Kecamatan Gombong.

Fachrudin Annawawi mengaku sangat prihatin mendengar kabar ini. Terlebih, korban merupakan anak-anak muda dan pelajar.

“Obat-obatan terlarang ini tidak hanya merusak fisik, tetapi juga akhlak. Kita harus bersama-sama melindungi anak-anak kita agar tidak terjerumus ke dalam hal-hal yang dapat menghancurkan masa depan mereka,” ujar Gus Fachrudin,kemarin.

Adanya kejadian ini, ujar dia, semestinya menjadi warning (peringatan) bagi warga. Khususnya bagi para orang tua. Menurutnya, pencegahan adalah langkah paling efektif untuk mengatasi peredaran obat-obatan terlarang.

BACA JUGA:Pers Diminta Terus Sosialisasikan Geopark Kebumen

"Peran keluarga dan masyarakat menjadi penting khususnya terkait pengawasan terhadap pergaulan anak-anak. Mari kita tingkatkan pengawasan di lingkungan keluarga dan masyarakat. Orang tua harus menjadi teladan dan memberikan pendidikan agama yang kuat kepada anak-anaknya,” tambahnya.

Di saat yang sama, Gus Fachrudin mendorong aparat keamanan segera bertindak lebih tegas dan konsisten dalam memberantas praktik ilegal ini. Namun, ia menekankan bahwa upaya tersebut membutuhkan dukungan dari seluruh elemen masyarakat.

“Saya percaya, jika aparat, tokoh agama, dan masyarakat bersinergi, kita bisa menekan peredaran obat-obatan terlarang ini. Jangan hanya saling menyalahkan, tetapi mari bergerak bersama demi kebaikan bersama,” tegasnya. (cah)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: