Gunung Lewotobi Meletus Dua Kali, Warga Flores Timur Diminta Waspada

Kalau dihitung dari permukaan laut, itu tingginya kira-kira 5.084 meter. Bayangin, itu udah setara pesawat mau cruising altitude!

Ledakan pertama terekam di alat seismograf dengan amplitudo maksimal 47,3 mm. Durasi getarannya lumayan panjang juga, lebih dari 5 menit.

Bisa dibilang, ini bukan sekadar "letusan kecil-kecilan" kayak biasa, tapi udah level serius.

BACA JUGA:Lima Wisatawan Tewas dan Delapan Hilang jadi Korban Gunung Meletus di Selandia Baru

BACA JUGA:Kawah Sileri Batur Banjarnegara Meletus, Semburkan Lumpur dan Batu Hingga Ratusan Meter

Belum sempat warga beresin shock dari letusan pertama, jam 05.44 WITA, Gunung Lewotobi Laki-Laki kembali meletus.

Kali ini kekuatannya memang sedikit lebih kecil, amplitudo tercatat di 7,4 mm dengan durasi hampir 4 menit. Tapi tetep aja, dua letusan dalam selang waktu belasan menit tuh bikin suasana tambah ngeri.

Abu yang disemburkan dari letusan pertama terlihat condong ke arah barat dan barat laut. Sementara pada letusan kedua, arah abu berubah menuju tenggara dan selatan.

Ini artinya, area yang berpotensi kena hujan abu makin luas, nggak hanya satu titik doang.

BACA JUGA:Gunung Api Ili Lewotolok NTT Meletus, 4.000 Warga Dievakuasi

BACA JUGA:Memahami Penyebab Gunung Meletus dan Pentingnya Status Gunung Berapi!

Kalau kamu pernah lihat hujan abu, kamu tahu betapa nggak enaknya itu. Udara berasa berat, jarak pandang jadi pendek, dan kalau dihirup bisa bikin paru-paru kita bermasalah.

Makanya, warga diminta untuk tetap di dalam rumah, pakai masker kalau harus keluar, dan nutup semua tempat air bersih supaya nggak tercemar abu vulkanik.

Sedikit cerita, Gunung Lewotobi Laki-Laki ini bukan gunung baru di peta bencana Indonesia.

Terletak di Desa Nurabelen, Kecamatan Ilebura, Flores Timur, gunung ini punya ketinggian 1.584 meter di atas permukaan laut.

Sumber: