Warga Desa Datar Sumbang Banyumas Geruduk Balai Desa Tuntut Pelaksanaan Pilkades
Warga Desa Datar Kecamatan Sumbang berkumpul di Balai Desa untuk bermediasi terkait penolakan penundaan Pilkades, Senin (17/7/2023).-AHMAD ERWIN/RADARMAS-
"Maka artinya kita sebagai warga masyarakat mengklarifikasi lah bahasanya. Konsekuensinya kan memang begitu, seorang pemimpin harusnya legowo, apalagi waktu yang tersisa hanya tinggal dua bulan untuk persiapan menuju pilkades," jelasnya.
Dari pantauan Radarbanyumas, warga pun mendesak agar kades membuat surat pengunduran diri ke Pemkab, dan tidak ingin membubarkan diri sebelum hal itu terpenuhi.
Terpisah Camat Sumbang, Hermawan Novinato saat memediasi massa yang berdemo di aula desa mengatakan sampai saat ini proses mediasi masih kondusif.
BACA JUGA:Masa Jabatan 17 Kades di Banyumas Berakhir Tahun Ini, Skenario Penyelenggaraan Pilkades Disusun
"Jadi untuk Desa Datar akhirnya memilih untuk mengakhiri masa jabatan dan tidak mencalonkan diri kembali (dalam mediasi, red). Kita semacam diskusi untuk mencari jalan keluar dan titik temu penjelasan yang mungkin akan menjadikan jawaban," ungkapnya.
"Dan mohon tidak menjadi emosional dan juga tidak menjadi rusuh mengingat juga di sebelah ada SD yang memang sedang melakukan kegiatan pembelajaran," papar Camat saat mediasi.
Sementara Joko Warsito, Kades Desa Datar mengatakan, pihaknya tetap mengikuti aturan yang ada.
"Saya akan mengikuti aturan yang ada, bisa Pilkades atau tidak itu aturan Pemda, tapi intinya saya tidak akan nyalon lagi setelah ini," ungkapnya. (win)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


