128.579 KK di Kebumen Terima Bantuan Program Mangan Wareg Bergizi Bareng Biyunge

KEBUMEN – Sebanyak 128.579 Kepala Keluarga (KK) di Kabupaten Kebumen dipastikan menerima bantuan pangan pemerintah untuk alokasi Oktober–November, terdiri dari 2.571.580 kg beras dan 514.316 liter minyak goreng. Penyaluran ini menjadi bagian dari Gerakan Promosi dan Edukasi Konsumsi Pangan Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA)

Kegiatan yang merupakan implementasi dari program unggulan daerah "Mangan Wareg Bergizi Bareng Biyunge" ini berlangsung meriah di SDN 1 Pucangan, Kecamatan Sadang, Rabu (3/12). 

Acara diikuti oleh murid-murid dari SDN 1 Pucangan dan SDN 2 Pucangan. Diawali dengan senam pagi, kedatangan Bupati Lilis disambut antusias oleh para peserta. Suasana semakin akrab saat Bupati Lilis menyapa dan berinteraksi langsung dengan para pelajar.

Dalam sesi tanya jawab, Bupati Lilis menunjukkan keakraban dengan melontarkan pertanyaan ringan.

BACA JUGA:Longsor di Karanggayam Gerus Bahu Jalan

“Tadi sudah senam kan? Sudah pada sarapan belum? Siapa yang suka makan sayur?” sapa Bupati Lilis akrab kepada para murid.

Pertanyaan juga menyentuh edukasi gizi seputar kandungan karbohidrat dan protein dalam makanan.

Awalnya, Bupati berencana memberikan hadiah sepeda. Namun, karena medan Desa Pucangan yang berbukit, hadiah diganti menjadi uang tunai.

Sebanyak 20 anak yang berhasil menjawab pertanyaan Bupati mendapatkan masing-masing Rp50 ribu, dengan total hadiah Rp1 juta.

BACA JUGA:Musim Penghujan Turun, Harga Sayuran di Kebumen Naik

Tidak hanya itu, Bupati Lilis juga berpesan kepada para pelajar untuk memanfaatkan penggunaan ponsel atau gawai mereka secara bijak, khususnya untuk hal-hal positif seperti edukasi dan belajar.

Kepala Distapang Teguh Yuliono menjelaskan bahwa kegiatan hari ini fokus pada edukasi konsumsi pangan B2SA sekaligus penyaluran bantuan pangan pemerintah melalui Bulog.

"Kami berharap melalui edukasi pangan B2SA ini, para orang tua/wali murid dapat lebih optimal dalam menyiapkan menu makanan yang memenuhi syarat B2SA bagi anak-anak mereka, demi menyiapkan generasi yang sehat," jelas Teguh.

Dalam kegiatan ini, dibagikan sebanyak 450 porsi makanan B2SA yang terdiri dari nasi sorgum, telur, katsu, dan buah pisang.

Sumber: