Banner v.2
Banner v.1

Musim Penghujan Turun, Harga Sayuran di Kebumen Naik

Musim Penghujan Turun, Harga Sayuran di Kebumen Naik

Harga cabai mengalami kenaikan seiring dengan turunnya musim hujan di penghujung tahun ini.--

KEBUMEN - Seiring musim hujan dan menuju akhir tahun, sejumlah harga kebutuhan pokok di Kebumen mulai naik. Komoditas sayuran menjadi salah satu yang mengalami kenaikan cukup mencolok.

Pantauan di lapangan, harga cabai rawit mengalami kenaikan Rp 5 ribu dari yang awalnya Rp 61 ribu kini menjadi Rp 68.000 per kilogram. Tak hanya cabai rawit, cabai merah juga naik dari Rp50.000 menjadi menjadi Rp62.000 per kilogram, sementara cabai hijau mengikuti tren kenaikan dari Rp20.000 menjadi Rp30.000 per kilogram.

Kenaikan harga juga terjadi pada beberapa jenis sayuran. Wortel yang biasanya dijual Rp12.000 kini naik menjadi Rp17.000 per kilogram. Seledri naik cukup tajam dari Rp20.000 menjadi Rp30.000 per kilogram. Untuk tomat, harga masih stabil di Rp12.000 per kilogram namun tetap terbilang tinggi dibanding harga normal.

Salah satu pedagang sayur di Pasar Tumenggungan, Arinal Husna, mengatakan kenaikan harga terjadi hampir di semua komoditas sejak beberapa minggu terakhir. Tingginya curah hujan yang berlangsung selama satu bulan terakhir menyebabkan banyak lahan pertanian terendam air, tanaman rusak, hingga sayuran lebih cepat membusuk saat pengiriman. Pasokan pun menjadi terhambat.

"Adanya kenaikan harga juga mempengaruhi daya beli konsumen, salah satu contoh biasanya yang beli cabai satu kilo sekarang beli setengah kilogram," tambahnya.

Tak hanya komoditas sayur, harga protein hewani juga mencatat perubahan. Harga daging ayam naik dari Rp32.000 menjadi Rp36.000 per kilogram. Sementara harga daging sapi super tetap stabil di Rp120.000 per kilogram dan harga telur ayam stabil di Rp27.000 per kilogram. (*)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: