Banner v.2
Banner v.1

DKD Kebumen Apresiasi Launching Tari Santren

DKD Kebumen Apresiasi Launching Tari Santren

Siswa mempersembagkan Tari Santren yang dilaunching oleh SMP Negeri 1 Petanahan--

KEBUMEN, RADARBANYUMAS.CO.ID - Ketua Umum Dewan Kesenian Daerah (DKD) Kebumen, Pekik Sat Siswonirmolo mengapresiasi launching Tari Santren yang dilaksanakan oleh SMP Negeri 1 Petanahan.

Ia berharap SMP Negeri 1 Petanahan dapat menjadi kantong budaya yang memberi bekal budaya bagi generasi muda.

"Ini sangat baik, sebagai bekal untuk para generasi muda, khususnya dibidang kesenian," tuturnya, Kamis (21/2).

Launching Tari Santren, dilaksanakan saat Pameran Karya Seni Rupa MP Negeri 1 Petanahan. Dalam kesempatan tersebut, sebanyak 256 orang penari putra dan putri terlibat meramaikan pertujukan ini.

BACA JUGA:Kelompok Tani di Kebumen Berhasil Kembangkan Tanaman Sorgum

BACA JUGA:Program 100 Hari Bupati Kebumen Fokus Pengentasan Kemiskinan

Kepala  SMP Negri 1 Petanahan Boiman SPd, mengatakan Tari Santren merupakan persembahan SMP Negeri 1 Pertanahan pada masyarakat Petanahan dan Kebumen.

Ini dengan harapan dapat memperkaya keberagaman tarian tradisional khas Kabupaten Kebumen. Hal tersebut tentu saja menjadi suatu  prestasi yang mendukung kemajuan SMP Negeri 1 Petanahan.

Tari Santren sendiri diciptakan oleh Agus Budianto SPd yang merupakan seniman tari sekaligus guru SMP Negeri 1 Petanahan

Sementara itu, Agus Budianto SPd pemilik Sanggar Satria Kembar Dance Studio (SSKDS) Puring sebagai pencipta tari mengungkapkan bahwa Tari Santren merupakan hasil dari kegiatan P5 . Ini dengan mengangkat potensi budaya dari kearifan lokal yang ada di kecamatan Petanahan.

BACA JUGA:Hari Pertama Kerja, Wabup Kebumen Pimpin Apel bersama ASN

BACA JUGA:Disdukcapil Kebumen Jemput Bola Rekam e-KTP Untuk ODGJ, Disabilitas dan Lansia

Menurut Agus  "Tari Santren adalah tarian yang terinspirasi dari meneladani kisah perjalanan dan perjuangan Syekh Anom Sidakarsa di Petanahan, dalam menyebarkan ajaran Islam di wilayah Kebumen bagian Selatan.

Sehingga tari Santren sangat kental dengan nuansa religius dan sangat Islami.  Agus berharap Tari Santren nantinya akan menjadi identitas bagi SMP Negeri 1 Petanahan.

"Syukur-syukur nantinya bisa diterima menjadi identitas kecamatan Petanahan dan memperkaya keberagaman tarian tradisional khas kabupaten Kebumen," ucapnya. (mam)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: