Naik Turunnya Pi Network, Apakah Masih Menjanjikan di Tahun 2025?

Pi Network saat ini juga diperdagangkan di bawah EMA 20 hari—indikator rata-rata pergerakan harga dalam 20 hari terakhir. Posisi ini menjadi sinyal bearish jangka pendek karena harga tidak mampu menembus tren rata-ratanya sendiri.

Jika tekanan jual terus berlanjut, para analis memperkirakan koin ini bisa kembali turun ke titik terendah sepanjang sejarahnya, yakni USD0,40. Kondisi ini tentu membuat investor ritel yang belum sempat jual rugi menjadi semakin waspada. Mereka khawatir jika koreksi harga yang lebih dalam akan segera datang.

Meski banyak sinyal teknikal yang mengindikasikan penurunan, bukan berarti Pi Network tidak punya masa depan. Jika sentimen pasar membaik, dan para “bull” berhasil mengendalikan momentum, Pi Network punya peluang besar untuk bangkit. Target jangka pendeknya adalah menembus EMA 20 hari dan kemudian level psikologis USD1,01.

BACA JUGA:Densus 88 Bongkar Modus Baru Penyelundupan Dana Teroris Melalui Kripto Senilai Rp 6 Miliar

BACA JUGA:Fatwa Haram Kripto Digaungkan PP Muhammadiyah, Simak Penjelasan Lengkapnya

Skenario ini bisa terjadi jika ada kabar besar seperti listing di bursa utama, kemitraan strategis dengan platform pembayaran, atau peluncuran aplikasi ekosistem yang punya utilitas nyata. Jika salah satu dari itu terjadi, sentimen pasar bisa langsung berubah drastis.

Sebagai proyek kripto yang mengusung semangat inklusi digital, Pi Network sebenarnya punya konsep yang menarik. Penambangan lewat ponsel memungkinkan siapa saja dari berbagai negara, termasuk negara berkembang, ikut serta dalam ekonomi digital. Ini adalah nilai tambah yang jarang dimiliki oleh proyek kripto lain.

Namun, yang menjadi tantangan adalah bagaimana mengubah pengguna pasif menjadi pengguna aktif yang benar-benar menggunakan koin Pi dalam kehidupan sehari-hari. Tanpa utilitas nyata, nilai koin ini akan terus berfluktuasi tanpa arah yang jelas.

Apakah Masih Layak Diinvestasikan?

Pertanyaan besar yang muncul di benak banyak investor adalah: "Apakah Pi Network masih menjanjikan di 2025?" Jawabannya sangat tergantung dari strategi pengembangan ekosistem dan penerimaan pasar ke depan. Jika Pi bisa menunjukkan kemajuan nyata, seperti bekerja sama dengan e-commerce, layanan pembayaran, atau integrasi ke dunia Web3, maka harapan masih terbuka lebar.

BACA JUGA:Ekonomi Digital Tumbuh Rp 1.700 Triliun

BACA JUGA:Potensi Ekonomi Digital RI Terus Tumbuh, Mendag: Niaga Elektronik Bakal Sumbang Rp 1.908 Triliun di 2030

Namun, jika proyek ini hanya mengandalkan komunitas besar tanpa ada peningkatan teknologi atau utilitas, maka kemungkinan besar akan sulit bersaing dengan altcoin lain yang lebih agresif dalam inovasi.

Naik turunnya Pi Network mencerminkan bagaimana proyek kripto baru menghadapi tantangan pasar yang sangat dinamis. Di satu sisi, ada potensi besar dari sisi komunitas dan konsep. Tapi di sisi lain, ada risiko tinggi jika tidak dibarengi dengan eksekusi yang jelas.

Bagi kamu yang ingin masuk ke Pi Network, penting untuk tidak terburu-buru. Lakukan riset mendalam, pantau pergerakan pasar, dan pertimbangkan sinyal teknikal sebelum membuat keputusan. Dunia kripto bisa memberi keuntungan besar, tapi juga tak lepas dari risiko yang harus diwaspadai.

Sumber: