Jangan Jadi Korban! Begini Cara Mengamankan Dompet Digital Anda
Jangan Jadi Korban! Begini Cara Mengamankan Dompet Digital Anda--
RADARBANYUMAS.CO.ID - Dompet digital semakin digemari masyarakat karena kemudahan dan kepraktisannya dalam bertransaksi. Baik untuk transaksi online maupun pembayaran langsung di gerai fisik, penggunaannya terus meningkat seiring berkembangnya teknologi.
Menurut laporan dari NeuroSensum, jumlah pengguna dompet digital di Indonesia mengalami kenaikan hingga 44 persen. Kenaikan ini tidak lepas dari kebiasaan masyarakat yang mulai beralih ke transaksi non-tunai, terutama sejak pandemi Covid-19 yang mengurangi interaksi fisik dalam bertransaksi.
Dalam riset yang melibatkan 1.000 responden tersebut, diketahui bahwa dompet digital lebih sering digunakan untuk belanja online dibandingkan metode pembayaran lainnya. Penelitian lain dari Ipsos Indonesia mengungkap bahwa mayoritas pengguna dompet digital berasal dari kalangan milenial.
Menurut Olivia Samosir, Research Director Customer Experience Ipsos Indonesia, generasi milenial lebih aktif secara produktivitas sehingga lebih sering menggunakan e-wallet. Dalam seminggu, mereka bisa melakukan transaksi minimal satu hingga dua kali dengan rata-rata top-up saldo sebesar Rp140.663.
BACA JUGA:Libur Lebaran ke Luar Negeri? Gunakan Dompet Digital PayPal untuk Transaksi Tanpa Ribet
BACA JUGA:Dompet Digital untuk Menabung: Praktis, Aman, dan Bisa Dapat Bunga Tambahan!
Studi lebih lanjut menunjukkan bahwa 40 persen pengguna menggunakan dompet digital untuk membayar layanan transportasi online. Selain itu, 32 persen menggunakannya untuk layanan pesan-antar makanan dan minuman, sementara sisanya untuk pembayaran di berbagai merchant.
Awalnya, masyarakat tertarik menggunakan dompet digital karena berbagai promo menarik yang ditawarkan penyedia layanan. Namun, kini faktor keamanan menjadi pertimbangan utama pengguna dalam memilih dompet digital yang mereka percayai.
Keamanan dompet digital didukung oleh sistem perlindungan berlapis seperti penggunaan PIN atau password. Pengguna juga harus memasukkan kode OTP (one-time password) untuk menyelesaikan transaksi, yang dikirim langsung ke nomor ponsel atau email yang terdaftar. Keamanan tambahan juga mencakup teknologi biometrik, seperti fingerprint dan face recognition, yang memastikan hanya pemilik akun yang dapat mengakses dan menggunakan dompet digital mereka.
Meningkatkan Keamanan dompet digital
Gunakan Password yang Kuat
Hindari penggunaan password yang mudah ditebak seperti tanggal lahir atau kombinasi angka berurutan. Sebaiknya buat password yang unik dan berbeda untuk setiap aplikasi dompet digital yang digunakan. Mengganti password secara berkala juga dapat membantu meningkatkan keamanan akun. Selain itu, pastikan untuk tidak menyimpan password di catatan yang mudah diakses orang lain, seperti di aplikasi catatan atau galeri foto.
BACA JUGA:Isi Ulang E-Toll Praktis lewat App Dompet Digital ShopeePay untuk Mudik Lebaran 2025
BACA JUGA:Dompet Digital Western Union, Solusi Cerdas untuk Transaksi Uang Global dengan Mudah dan Cepat!
Rahasiakan Kode OTP
Kode OTP hanya boleh diketahui oleh pemilik akun dan tidak boleh dibagikan kepada siapa pun, termasuk pihak yang mengatasnamakan layanan dompet digital. Banyak kasus penipuan terjadi karena pengguna tidak waspada dan memberikan kode OTP mereka kepada orang lain. Waspadalah terhadap modus penipuan yang menawarkan hadiah atau promo palsu untuk mendapatkan kode OTP Anda. Penipu biasanya berpura-pura sebagai pihak resmi dan menghubungi korban melalui telepon atau pesan instan.
Pantau Saldo Secara Berkala
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


