Masih Bingung? Ini Fakta Virtual Account dan E-Wallet yang Sering Diabaikan!

Tidak hanya itu, metode ini juga mendukung transfer antar bank tanpa harus memiliki rekening di bank yang sama dengan merchant, sehingga lebih fleksibel.

Namun, Virtual Account juga punya kekurangan. Karena sifatnya yang hanya berlaku untuk transaksi tertentu, saldo tidak bisa disimpan di dalamnya seperti E-Wallet.

Beberapa bank atau merchant juga mengenakan biaya administrasi tambahan untuk pembayaran menggunakan Virtual Account.

BACA JUGA:Mudah dan Aman! Kirim THR Lebih Praktis Lewat BRImo

BACA JUGA:Cold Wallet, Dompet Digital Kripto yang Bikin Asetmu Anti-Hack!

Selain itu, nomor Virtual Account memiliki masa berlaku tertentu. Jika pembayaran tidak dilakukan sebelum batas waktu habis, transaksi akan otomatis dibatalkan.

E-Wallet atau dompet digital adalah aplikasi yang memungkinkan pengguna menyimpan uang dalam bentuk digital dan menggunakannya untuk berbagai transaksi. Beberapa contoh E-Wallet yang populer di Indonesia adalah OVO, GoPay, Dana, dan ShopeePay.

Salah satu alasan kenapa E-Wallet semakin digemari adalah karena transaksi bisa dilakukan dengan cepat dan praktis.

Kamu cukup scan QR atau klik tombol bayar, dan transaksi langsung diproses dalam hitungan detik. Selain itu, banyak promo dan cashback yang sering diberikan oleh penyedia layanan, membuat pengguna bisa lebih hemat saat belanja atau membayar tagihan.

BACA JUGA:Dompet Digital dengan Loyalty Program: Transaksi Makin Untung dan Seru!

BACA JUGA:Perbedaan Dompet Digital E-Wallet dan E-Money: Kenali Kelebihan dan Kekurangannya untuk Transaksi

E-Wallet juga sangat fleksibel karena bisa digunakan untuk berbagai layanan, mulai dari belanja online, transportasi, hingga pembayaran tagihan.

Dari segi keamanan, dompet digital ini juga dilengkapi dengan fitur tambahan seperti PIN, OTP, hingga verifikasi biometrik, sehingga lebih aman dari penyalahgunaan.

Meski begitu, ada beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan.

E-Wallet membutuhkan koneksi internet agar bisa digunakan, jadi jika sinyal sedang buruk, transaksi bisa terhambat. Selain itu, sebelum bisa digunakan, saldo harus diisi terlebih dahulu melalui top-up, yang terkadang dikenakan biaya tambahan tergantung metode pengisian.

Sumber: