6 Alasan UMKM Harus Beralih ke Dompet Digital

RADARBANYUMAS - Perkembangan teknologi telah mengubah cara bisnis beroperasi, termasuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Dalam era digital ini, dompet digital menjadi solusi yang membantu UMKM bertahan dan berkembang.

Dengan transaksi nontunai yang lebih praktis, dompet digital mempermudah pengelolaan keuangan bagi para pelaku usaha kecil.

Kemudahan dalam melakukan pembayaran digital membuat UMKM lebih efisien dalam melayani pelanggan. Selain itu, penggunaan dompet digital juga meningkatkan keamanan karena mengurangi risiko kehilangan uang tunai.

Namun, di balik manfaat tersebut, ada tantangan yang harus dihadapi oleh UMKM, seperti pemahaman teknologi yang masih terbatas.

BACA JUGA:BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan, Bukti Keberpihakan Nyata untuk UMKM dan Ekonomi Rakyat

BACA JUGA:Pembayaran Dompet Digital Tap QRIS Menunjang Pengoptimalan UMKM di Bulan Ramadan 2025

Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dana dalam dompet digital disimpan dalam sistem elektronik yang aman. Teknologi ini memastikan bahwa dana pengguna tidak mudah dicuri atau disalahgunakan.

Dengan keamanan yang semakin canggih, banyak UMKM mulai beralih ke pembayaran digital untuk menghindari risiko transaksi tunai yang lebih rentan terhadap pencurian.

UMKM dapat dengan mudah melacak pemasukan dan pengeluaran secara real-time. Hal ini membantu mereka mengelola keuangan dengan lebih baik dan membuat keputusan bisnis yang lebih cerdas.

Berikut ini adalah beberapa alasan UMKM harus beralih ke dompet digital.

BACA JUGA:Lupa Bayar Tagihan? Begini Cara Dompet Digital DANA Membantu Kamu

BACA JUGA:Begini 8 Cara Cerdas Kelola Dompet Digital untuk Menghindari Kebiasaan Boros

Mempermudah Transaksi dan Meningkatkan Keamanan

Dompet digital memungkinkan pelanggan melakukan pembayaran hanya dengan memindai kode QR atau menggunakan fitur transfer saldo.

Sumber: