Banner v.2

Tanggul Ciraja Jebol, Genangi 2,5 Ha Sawah

Tanggul Ciraja Jebol, Genangi 2,5 Ha Sawah

KARANGPUCUNG-Tanggul Sungai Ciraja di Dusun Binangun, RT 05 RW 04, Desa Tayem, Kecamatan Karangpucung, Senin (16/5) sore jebol akibat banjir. Akibatnya, air sungai melimpas ke persawahan warga seluas 2,5 ha dan merusak tanaman padi yang ada di sana. Tanggul Ciraja Jebol, Genangi 2,5 Ha Sawah Kerusakan pada tanaman itu karena banjir bercampur lumpur hingga tanaman padi banyak yang mati. Sementara jarak antara sungai dengan sawah tergolong dekat dan hanya terpisahkan oleh tanggul jebol itu. Kaur Pembangunan Desa Tayem, Wartono mengatakan, tanggul sudah tergolong tua hingga mudah jebol. Ditambah lagi dengan arus sungai sangat kencang saat banjir tersebut datang. ''Tanggul itu dibangun tahun 2006,'' katanya. Sungai ini, katanya juga sudah sangat dangkal. Hal ini bisa terlihat dari jarak antara dasar sungai dengan tinggi tanggul yang sudah sangat dekat. Alhasil, air sungai gampang meluap dan menekan tanggul. Warga setempat sebelumnya sudah melakukan penguatan tanggul. Hanya saja langkah ini tidak bisa menahan banjir kemarin. "Sudah ada penguatan tanggul tapi tetap saja jebol," katanya. Sementara itu, UPT Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Majenang kemarin turun dan melakukan pengecekan. Diperoleh data panjang tanggul jebol mencapai 50 m lebih. Kerusakan terjadi karena tanggul tidak kuat menahan tingginya debit air akibat hujan deras sepanjang Senin lalu. Kepala UPT BPBD Majenang, Edi Sapto Priyono mengatakan, kerusakan tanggul terjadi karena tidak kuat menahan terjangan banjir dan mengakibatkan jebol. "Sawah petani di sebelah sungai terkena imbasnya," katanya. (har/)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: