Banner v.2

Longsor Majenang: 21 Warga Masih Hilang, Tim SAR Gabungan Kerahkan Lima Sektor Pencarian

Longsor Majenang: 21 Warga Masih Hilang, Tim SAR Gabungan Kerahkan Lima Sektor Pencarian

Proses evakuasi korban longsor di Majenang dilakukan dengan melibatkan alat berat.-BASARNAS CILACAP UNTUK RADARMAS-

CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Operasi pencarian korban longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, kembali dilanjutkan pada Jumat, 14 November 2025 pukul 08.00 WIB.

Tim SAR Gabungan yang terdiri dari BPBD, Basarnas, TNI–Polri, relawan, serta unsur terkait terus menyisir area terdampak yang terbagi ke dalam lima sektor pencarian. Hingga saat ini, sebanyak 21 warga masih dinyatakan hilang.

On Scene Coordinator (OSC) Priyo Prayudha Utama menjelaskan, pembagian sektor didasarkan pada analisa titik-titik yang berpotensi menjadi lokasi tertimbunnya para korban.

Adapun rincian sektor meliputi Worksite A-1 sebanyak 3 orang dalam pencarian, Worksite A-2 tujuh orang, Worksite A-3 empat orang, Worksite B-1 empat orang, dan Worksite B-2 tiga orang.

BACA JUGA:Longsor Terjang Dua Dusun di Majenang, Dua Orang Meninggal Dunia, Belasan Orang Lainnya Hilang

"Proses pencarian dilakukan dengan dukungan alat berat, peralatan ekstrikasi, serta peralatan manual untuk menjangkau area yang sulit," ujar Priyo.

Bupati Cilacap Syamsul Auliya Rachman yang meninjau langsung lokasi bencana menyampaikan apresiasi kepada seluruh unsur SAR yang telah bekerja sejak awal kejadian.

Ia menegaskan, Pemerintah Kabupaten Cilacap siap memenuhi kebutuhan tambahan apabila diperlukan guna mempercepat proses pencarian.

"Kami berterima kasih kepada Tim SAR Gabungan yang telah bekerja keras. Jika ada kebutuhan peralatan atau dukungan lain, segera laporkan ke Posko agar Pemkab dapat memfasilitasi," ujarnya.

BACA JUGA:Longsor Majenang Telan Korban, 12 Rumah Tertimbun dan 21 Warga Masih Hilang

Bupati juga menyampaikan, Pemkab Cilacap akan mengkaji kemungkinan relokasi permukiman di sekitar kawasan terdampak longsor. Rencana tersebut akan dibahas setelah seluruh proses pencarian korban dinyatakan selesai.

"Setelah proses pencarian selesai, kami akan berkoordinasi dengan BPBD Provinsi dan BNPB untuk mengkaji kemungkinan relokasi. Namun saat ini, fokus kita adalah pencarian korban terlebih dahulu," tegas Bupati. 

Berdasarkan pendataan sementara, berikut rincian korban di dua dusun terdampak:

Dusun Tarukahan

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: