Serapan Anggaran di Beberapa OPD Masih Rendah, Pemkab Cilacap Lakukan Percepatan
Salah satu proyek pembangunan kawasan heritage yang bersumber dari APBD Kabupaten Cilacap tampak akan segera selesai.-JULIUS/RADARMAS-
CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Progres serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Cilacap Tahun Anggaran 2025 hingga September tercatat sudah mencapai 77,17 persen.
Meski belum memenuhi target, Pemerintah Kabupaten Cilacap optimistis realisasi anggaran akan rampung tepat waktu pada akhir tahun.
Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Setda Cilacap, Budi Haryanto menjelaskan, laporan tersebut merupakan data per September 2025, dan hingga kini pelaksanaan kegiatan di berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) masih terus berjalan.
"Per bulan September, serapan APBD sudah mencapai sekitar 77 persen dan saat ini masih berjalan," ujarnya, Kamis 13 Oktober 2025.
BACA JUGA:Realisasi APBD Cilacap 2025 Capai 77,17 Persen, OPD Diminta Pacu Serapan Anggaran
Budi menuturkan, berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, penyerapan anggaran biasanya meningkat signifikan menjelang akhir tahun, terutama pada triwulan IV. Oleh karena itu, pihaknya yakin target serapan akan tercapai sesuai rencana.
"Melihat progres yang ada, kami optimis target akan tercapai pada akhir tahun. Biasanya pada Rapat Koordinasi Pengendalian Operasional Kegiatan (POK) bulan Desember mendatang, capaian sudah maksimal," tandasnya.
Meski demikian, Budi mengakui masih terdapat sejumlah OPD dengan serapan rendah, terutama yang menangani kegiatan fisik seperti pembangunan infrastruktur.
Pihaknya telah mendorong agar percepatan segera dilakukan agar tidak menghambat penyelesaian program prioritas daerah.
"Ada beberapa OPD teknis yang serapannya masih rendah. Kami sudah dorong dan mereka kini sedang melakukan percepatan," jelasnya.
Budi menambahkan, faktor cuaca menjadi salah satu kendala utama di lapangan. Musim hujan yang mulai berlangsung menyebabkan beberapa pekerjaan fisik mengalami hambatan.
"Musim penghujan menjadi salah satu penyebab pekerjaan fisik sedikit terkendala. Namun kami optimis, semua bisa diselesaikan tepat waktu," pungkasnya. (jul)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

