14 Desa di Cilacap Kejar Penyaluran Dana Desa Tahap II

CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Penyerapan Dana Desa (DD) tahap kedua di Kabupaten Cilacap memasuki fase akhir. Menjelang tutup tahun anggaran 2025, sebagian besar desa telah menikmati pencairan guna mendukung pembangunan di wilayah masing-masing.

Dari total 269 desa, tercatat 255 desa sudah menerima pencairan. Sementara itu, 14 desa lainnya tengah menyelesaikan sejumlah proses administrasi sebelum pengajuan dapat diteruskan.

Kabid Pembinaan Pemerintahan Desa pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermades) Kabupaten Cilacap, Tri Komala Dewi menyampaikan, pendampingan terus dilakukan agar seluruh desa dapat segera menyelesaikan tahapannya.

"Sebanyak 12 desa saat ini dalam antrean proses pencairan, sedangkan dua desa masih melengkapi persyaratan yang belum terpenuhi," ujarnya, Jumat 31 Oktober 2025.

BACA JUGA:200 Desa di Cilacap Sudah Cair Dana Desa Tahap II, 69 Desa Masih Proses

Tri mengakui, ada kendala teknis yang sempat memperlambat proses, yakni pemeliharaan server pada aplikasi Siskeudes yang membuat sejumlah desa belum bisa mengunggah data pendukung. Namun ia memastikan proses penyaluran akan kembali normal seiring pemulihan sistem.

"Kami ingin semuanya cepat selesai. Ketika dokumen lengkap dan sistem siap, proses salur bisa langsung berjalan," lanjutnya. 

Ia menekankan, percepatan penyaluran DD sangat penting di penghujung tahun agar program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat tidak tertunda. Menurutnya, dana desa menjadi instrumen strategis untuk memperkuat ekonomi desa dan kualitas hidup warga.

"Dana desa ini menyentuh kebutuhan masyarakat di lapangan. Karena itu aspek administrasi tidak boleh terlambat," tegasnya.

BACA JUGA:Dana Desa Cilacap 2025 Capai Rp 325 Miliar, Pada Tahap II Sudah Capai 200 Desa

Dengan mayoritas desa telah menerima pencairan, pihaknya berharap 14 desa yang tersisa dapat segera menyusul agar realisasi penyaluran tahap kedua dapat tuntas 100 persen sebelum akhir tahun.

"Kami berharap agar Dana Desa tersebut segera tuntas dalam pencairannya, sehingga dapat segera digunakan untuk pembangunan desa masing-masing," pungkasnya. (jul) 

Sumber: