Antusiasme Pelajar Stabil Sampai Hari Terakhir Pameran Literasi Cilacap

CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID – Antusiasme masyarakat, khususnya para pelajar, terlihat sejak hari pertama hingga penutupan Pameran Buku dan Literasi yang digelar Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Cilacap, Selasa (28/10) hingga Kamis (30/10/2025). 

Sejak pagi, ratusan siswa dari berbagai sekolah dasar dan menengah memadati area pameran. Mereka tampak bersemangat mengikuti beragam kegiatan literasi, mulai dari lomba menulis, mewarnai, hingga permainan edukatif yang disiapkan panitia.

Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Cilacap, Achmad Fauzi, mengatakan bahwa tingginya minat anak-anak dan pelajar untuk datang ke pameran menjadi bukti nyata meningkatnya kesadaran literasi di kalangan generasi muda. Ia optimis kegiatan tersebut dapat mendorong peningkatan kunjungan masyarakat ke perpustakaan daerah dalam waktu mendatang.

“Melihat antusiasme anak-anak dan pelajar yang datang sampai pada hari ini membuat kami semakin yakin bahwa minat baca dan semangat belajar di Cilacap terus tumbuh. Literasi sekarang tidak hanya soal membaca buku, tetapi juga kegiatan yang seru dan mendidik. Kami ingin masyarakat merasakan bahwa literasi itu banyak bentuknya dan menyenangkan,” ujar Fauzi.

BACA JUGA:Budaya Baca Mulai Luntur, Bupati Cilacap Ingatkan Pentingnya Literasi Teks

Ia menambahkan, selama tiga hari pelaksanaan, pameran diisi dengan beragam kegiatan interaktif, seperti bedah buku, kelas inklusi, edukasi wawasan kebangsaan, lomba melukis, serta pojok baca anak yang ramai dikunjungi pelajar. Selain menjadi sarana hiburan edukatif, kegiatan tersebut juga diharapkan mampu menumbuhkan kebiasaan membaca sejak usia dini.

“Kami berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi langkah awal untuk membangun budaya literasi yang lebih kuat di Cilacap. Semakin banyak anak yang tertarik dengan dunia membaca dan pengetahuan, semakin baik masa depan pendidikan kita,” imbuhnya.

Fauzi juga menegaskan komitmen Dinas Arsip dan Perpustakaan untuk terus memperluas layanan, baik melalui digitalisasi maupun penyelenggaraan kegiatan literasi secara langsung di sekolah maupun desa. Pihaknya ingin memastikan bahwa akses terhadap bahan bacaan bisa dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.

“Kami terus berinovasi agar perpustakaan menjadi tempat yang hidup, menarik, dan selalu relevan dengan kebutuhan masyarakat. Harapan kami, tingkat kegemaran membaca dan kunjungan ke perpustakaan daerah akan terus meningkat dari tahun ke tahun,” pungkasnya. (gia)

Sumber: