Banner v.2

Angka Bunuh Diri Remaja Meningkat, Cilacap Dorong Penguatan TPKJM

Angka Bunuh Diri Remaja Meningkat, Cilacap Dorong Penguatan TPKJM

Sekretaris Dinas Kesehatan Ari Windy saat membuka acara pembentukan Tim Pelaksana Kesehatan Jiwa Masyarakat (TPKJM).-Ary Windy untuk Radarmas-

CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Masalah kesehatan jiwa kini menjadi perhatian serius, seiring meningkatnya kasus bunuh diri, khususnya pada kalangan remaja. 

Berdasarkan data Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), sepanjang 2012–2023 tercatat 2.112 kasus bunuh diri di Indonesia, dan 46,63 persen di antaranya atau sebanyak 985 kasus terjadi pada remaja.

Mirisnya, angka ini diperkirakan jauh lebih tinggi karena banyak kasus yang tidak dilaporkan. Bahkan data dari Kepolisian menyebutkan, Jawa Tengah menjadi wilayah dengan laporan kasus bunuh diri tertinggi secara nasional.

Melihat kondisi ini, Pemerintah Kabupaten Cilacap menilai pembentukan Tim Pelaksana Kesehatan Jiwa Masyarakat (TPKJM) sebagai langkah strategis dan mendesak. TPKJM berfungsi sebagai wadah koordinasi lintas sektor untuk pelaksanaan program kesehatan jiwa masyarakat secara menyeluruh.

BACA JUGA:Cilacap Utara Ajak Stakeholder Jadi Orang Tua Asuh Balita Stunting

"TPKJM sangat penting agar upaya deteksi dini dan penanganan masalah kesehatan jiwa bisa dilakukan di tingkat masyarakat," ujar Ari Windy, Sekretaris Dinas Kesehatan, Kamis (18/9/2025).

Tim ini akan melibatkan tokoh masyarakat, tokoh agama, tenaga kesehatan, pendidik, hingga aparat desa yang dapat memberikan pengaruh positif dan dukungan kepada individu maupun keluarga yang mengalami tekanan psikis.

"Kita libatkan semua pihak, terutama yang bersentuhan langsung dengan kalangan remaja, " tandasnya. 

Dengan penguatan peran TPKJM, diharapkan masyarakat Cilacap lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan mental, menghilangkan stigma terhadap penderita gangguan jiwa, dan mencegah risiko bunuh diri sejak dini, khususnya pada kelompok usia muda yang rentan.

"Isu ini bukan lagi masalah individu, tapi sudah menjadi isu sosial yang perlu ditangani bersama. Kesehatan jiwa harus menjadi bagian penting dalam sistem layanan kesehatan daerah," pungkas Ari. (jul) 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: