Banner v.2

Dana BOS Pendamping Mulai Dikucurkan, Bentuk Komitmen Wujudkan Sekolah Gratis

Dana BOS Pendamping Mulai Dikucurkan, Bentuk Komitmen Wujudkan Sekolah Gratis

Ilustrasi murid salah satu SMP di Kabupaten Cilacap setelah menuntaskan kegiatan belajar mengajar di sekolah.-JULIUS/RADARMAS-

CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Dunia pendidikan di Kabupaten Cilacap mendapatkan angin segar dengan bergulirnya program BOS Pendamping bagi sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) negeri.

Program ini menjadi langkah nyata Pemkab Cilacap untuk memperkuat komitmen menghadirkan pendidikan gratis dan berkualitas.

Bupati Cilacap Syamsul Auliya Rachman menjelaskan, dana BOS pendamping diberikan kepada 1.033 SD Negeri dan 159 SMP Negeri di seluruh wilayah Cilacap. Bantuan ini bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Cilacap.

"Setiap siswa SD menerima Rp100 ribu, sedangkan siswa SMP mendapatkan Rp150 ribu. Jumlahnya disesuaikan dengan jumlah siswa di masing-masing sekolah," ujar Syamsul, Rabu (17/9/2025).

BACA JUGA:Tahun Ajaran Baru, Siswa SD dan SMP di Cilacap Dapat Dana BOS Pendamping

Syamsul menambahkan, untuk sekolah swasta, Pemkab masih akan mengkaji kemampuan fiskal daerah.

Ia memastikan, Pemkab membuka peluang memberikan BOS pendamping kepada sekolah swasta, namun kemungkinan baru bisa dianggarkan pada tahun 2026.

"Harapan kami kondisi keuangan daerah memungkinkan sehingga Bos pendamping ini bisa menyasar sekolah swasta," tandasnya. 

Selain itu, program BOS Pendamping juga diharapkan dapat menekan pungutan dari sekolah kepada wali murid, yang selama ini terjadi akibat kebutuhan operasional dan pembayaran honor guru wiyata bakti yang belum sepenuhnya ditanggung pemerintah.

BACA JUGA:Pemkab Cilacap Tegaskan Larangan Pungli, Program BOS Damping Diluncurkan

"Kita tidak bisa pungkiri, masih banyak guru wiyata bakti yang dibiayai sekolah. Itu yang kadang memicu pungutan. Harapan kami, jika fiskal daerah cukup kuat, kita akan bantu pembiayaan honor mereka agar tidak ada pungutan lagi kepada orang tua," tandas Bupati. 

Langkah ini menjadi bagian dari visi besar Pemkab Cilacap dalam menyediakan akses pendidikan yang inklusif, adil, dan bebas biaya, sejalan dengan program prioritas pembangunan daerah.

"Harapan kami, bisa mewujudkan sekolah yang benar - benar gratis bagi masyarakat kabupaten Cilacap," pungkas Bupati. (jul) 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: