Talud Longsor di Kedawung, Jalur Penghubung Antar-Desa Terancam Terputus
Petugas dari BPBD Cilacap saat melakukan pengecekan talud longsor di Desa Kedawung Kecamatan Kroya. -Mijan untuk Radarmas-
CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Kroya sejak Rabu malam memicu longsor di Jalan Jeruk Manis, Desa Kedawung, Kabupaten Cilacap.
Talud penahan jalan yang berada di jalur penghubung antar-desa itu runtuh pada Kamis (11/9/2025) dan mengancam putusnya akses vital warga.
Longsor terjadi di ruas jalan kabupaten yang menghubungkan Desa Kedawung dan Desa Gentasari. Bagian jalan ambles sepanjang sekitar 10 meter, dengan lebar 1,5 meter dan kedalaman mencapai enam meter.
"Ini jalur utama warga antar desa. Longsorannya cukup dalam dan sangat membahayakan pengguna jalan," kata Kepala UPT BPBD Kroya, Mijan, mewakili Kepala BPBD Cilacap, Bayu Prahara, Jumat (12/9/2025).
BACA JUGA:Diguyur Hujan Deras, Ruas Jalan Buntu - Kroya Terendam Banjir, 20 Titik Tanggul Jebol
Meski kondisi cukup rawan, jalur tersebut masih bisa dilalui kendaraan dengan perlahan dan sangat hati-hati. Untuk mencegah risiko lebih lanjut, BPBD bersama Dinas PUPR Cilacap langsung melakukan penanganan awal di lokasi.
"Tim gabungan sudah turun. Palang bambu kami pasang sebagai pengaman sementara agar tidak ada kendaraan atau warga yang terperosok," tambahnya.
Peristiwa ini menjadi perhatian serius karena wilayah selatan Cilacap memang dikenal rawan longsor, terutama saat intensitas hujan tinggi. BPBD Kroya saat ini menetapkan status siaga penuh.
"Kami siaga 24 jam, terutama di titik-titik rawan seperti Kedawung, Karangrena, dan wilayah perbukitan lainnya.Segera melapor jika melihat retakan tanah atau tanda-tanda longsor di sekitar tempat tinggal," pungkasnya. (jul)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

