Banner v.2

Diguyur Hujan Deras, Ruas Jalan Buntu - Kroya Terendam Banjir, 20 Titik Tanggul Jebol

Diguyur Hujan Deras, Ruas Jalan Buntu - Kroya Terendam Banjir, 20 Titik Tanggul Jebol

Kondisi pemukiman di sekitar ruas Jalan Buntu - Kroya tergenang air limpasan dari tanggul sungai yang jebol.-Budy Setyawan untuk Radarmas-

CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Cilacap sejak Rabu (10/9/2025) malam hingga Kamis pagi (11/9/2025), menyebabkan genangan banjir di sejumlah wilayah. Khususnya di sepanjang ruas Jalan Buntu - Kroya. 

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Cilacap, Budy Setyawan, mengatakan bahwa dari hasil pantauan tim di lapangan, terdapat sedikitnya 20 titik tanggul yang jebol akibat tak mampu menahan debit air yang tinggi.

"Air sungai melimpas ke jalan raya dan masuk ke permukiman warga di sekitar Jalan Patimura dan Jalan Toba. Kondisi ini cukup mengganggu aktivitas warga, terutama pengendara yang melintas," ujar Budy.

Ia menjelaskan, banjir terjadi karena konstruksi tanggul di sepanjang jalur tersebut berada sejajar dan sangat dekat dengan badan jalan. Ketika debit sungai naik drastis, air dengan mudah meluap dan menggenangi lingkungan sekitar.

BACA JUGA:Prakiraan Cuaca Cilacap, Hujan Sedang Hingga Lebat Diprediksi Terjadi Hingga Akhir Pekan

"Lokasi tersebut memang rawan terjadi genangan banjir, apalagi tarjadi hujan deras dengan durasi yang lama," lanjutnya. 

Kemudian untuk menghadapi potensi bencana lanjutan, BPBD Cilacap telah menyiapkan sejumlah langkah antisipatif. Mengingat wilayah Buntu - Kroya rawan terdampak banjir saat hujan deras berkepanjangan, berbagai upaya kini mulai digencarkan.

"Kami sudah siapkan pompa air portabel, perahu karet, serta logistik tanggap darurat di pos terdekat. Petugas juga disiagakan 24 jam di beberapa titik rawan untuk memantau debit air dan kondisi tanggul," tandasnya. 

Selain itu, BPBD juga tengah melakukan koordinasi dengan dinas terkait seperti Dinas PUPR dan pemerintah kecamatan guna meninjau kembali sistem drainase serta memperbaiki tanggul-tanggul jebol secepat mungkin.

"Kami himbau warga untuk tetap waspada, simpan dokumen penting di tempat aman, dan jangan ragu menghubungi kami jika ada kondisi darurat," pungkasnya. (jul) 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: