Pramuka Cilacap Didorong Jadi Garda Depan Kemandirian Pangan
Bupati Cilacap Syamsul Aulia Rachman saat memimpin peringatan hari Pramuka ke - 64 di tingkat Kabupaten Cilacap.-JULIUS/RADARMAS-
CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Gerakan Pramuka di Kabupaten Cilacap kini tidak hanya berperan dalam pembinaan karakter dan kedisiplinan generasi muda, tetapi juga diarahkan untuk terlibat aktif dalam mendukung program ketahanan pangan.
Hal tersebut disampaikan Bupati Cilacap, Syamsul Aulia Rachman, saat memimpin upacara peringatan Hari Pramuka ke-64 yang digelar di Pendapa Kecamatan Cilacap Utara, Jumat (29/8/2025).
Bupati Syamsul menyampaikan, Pramuka memiliki potensi besar untuk memperkuat kedaulatan pangan, baik melalui kegiatan di sekolah, keluarga, hingga kerja sama dengan pemerintah daerah.
"Pramuka bisa kita dorong menanam di lahan sekolah, lalu dibiasakan di rumah masing-masing anggota. Jika hal ini berjalan konsisten, maka keluarga pun ikut berdaya dalam menjaga ketahanan pangan," ujarnya.
BACA JUGA:Gunakan Gedung Pramuka Sebagai Markas, Lima anak Punk Diamankan Petugas
Menurutnya, hal ini sejalan dengan arahan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Komjen Pol (Purn) Budi Waseso, yang menekankan pentingnya keterlibatan Pramuka tidak hanya saat bencana, tetapi juga dalam persoalan strategis bangsa, termasuk ketahanan pangan.
"Pramuka diminta terlibat dalam persoalan bangsa seperti ketahanan pangan, " tandasnya.
Selain itu Syamsul menegaskan, di tengah derasnya arus digitalisasi, meningkatnya penyalahgunaan narkoba, serta melemahnya semangat gotong royong, Pramuka harus hadir sebagai solusi.
"Gerakan Pramuka harus mencetak generasi yang tangguh, berkarakter, dan siap menghadapi perubahan zaman tanpa kehilangan identitas keindonesiaannya," tandasnya.
BACA JUGA:Berada di Lahan PT KAI, Sanggar Pramuka 1101 Cilacap Bakal Dipindah
Di Cilacap, sejumlah program Pramuka terkait ketahanan pangan telah berjalan. Mulai dari pelatihan pengelolaan lahan produktif, kerja sama dengan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), dukungan dari FAO, hingga kegiatan Training of Trainers (ToT) dan Mobile Training Team (MTT).
"Kegiatan tersebut diharapkan bisa menumbuhkan kemandirian sejak dini, terutama di Gugus Depan sekolah dan perguruan tinggi. Selain itu, Pramuka juga terus aktif dalam aksi pelestarian lingkungan, seperti penanaman pohon, pembersihan fasilitas umum, hingga kampanye hemat energi, " pungkas Bupati. (jul)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

