Hujan Deras di Purbalingga, Longsor Terjadi di Desa Sirau dan Debit Air di Objek Wisata Curug Nini Naik

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Sejumlah bencana terjadi di berbagai wilayah di Kabupaten Purbalingga, Minggu, 21 Desember 2025 petang.

Hal itu dipicu oleh hujan deras yang mengguyur sejumlah wilayah di Kabupaten Purbalingga, sore hingga petang hari.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purbalingga Revon Haprindiat mengatakan, dilaporkan longsor terjadi di Dusun Siregol, Desa Sirau, Kecamatan Karangmoncol, Minggu sore sekira Pukul 17.30 WIB.

"Material longsor yang berupa tanah dan batu menutup ruas jalan utama Siregol, yang menjadi penghubung Desa Sirau dan Desa Kramat," katanya, Minggu malam.

BACA JUGA:Tanah Longsor di Desa Banjaran Akibatkan Satu Rumah Warga Rusak

Akibatnya, ruas jalan tersebut tidak bisa dilewati kendaraan baik roda dua maupun roda empat. Hal itu, mengakibatkan akses jalan penghubung dua desa terputus.

Warga Desa Sirau tidak bisa mengakses jalan ke wilayah kota Kecamatan Karangmoncol, begitu juga sebaliknya.

Dia menambahkan, pihaknya saat ini masih memantau perkembangan lebih lanjut terkait kondisi di lapangan. Sebab, hujan deras masih mengguyur wilayah tersebut, hingga berita ini ditulis.

Rencananya tim dari BPBD Kabupaten Purbalingga dan relawan akan mendatangi lokasi, untuk melakukan asesmen dan pembersihan material longsoran, Senin, 22 Desember 2025.

BACA JUGA:Bencana di Purbalingga, Empat Desa di Tiga Kecamatan Dilanda Tanah Longsor

Tak hanya itu, akibat hujan deras yang terjadi juga mengakibatkan debit air sungai di sejumlah wilayah Kabupaten Purbalingga naik.

Diantaranya, terjadi di objek wisata Curug Nini di perbatasan Desa Cipaku dan Desa Pagerandong, Kecamatan Mrebet.

Objek wisata air terjun ini debut airnya naik hingga meluap ke bibir sungai. Hal itu membuat panik warga di sekitar Curug Nini. "Selain itu sejumlah sungai dilaporkan debit airnya naik," imbuhnya. (tya)

Sumber: