Banner v.2

UMKM Kerajian Anyaman Daun Pandan Cilacap Tembus Pasar Internasioanal

UMKM Kerajian Anyaman Daun Pandan Cilacap Tembus Pasar Internasioanal

Perajin anyaman daun pandan saat memproses daun pandan menjadi kerajian tikar bernilai tinggi.-JULIUS/RADARMAS-

CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - UMKM Cilacap kembali mencetak prestasi dengan mengekspor kerajinan anyaman daun pandan sebanyak 7000 pcs ke Hongkong.

Ekspor ini merupakan hasil kerja sama antara UMKM Cilacap dengan Bank Indonesia (BI) dan Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (DPKUKM) Kabupaten Cilacap.

Kepala DPKUKM Cilacap Paiman menyatakan pihaknya selalu mendukung pengembangan UMKM di Cilacap.

"Kami berkomitmen untuk membantu UMKM meningkatkan kualitas dan kuantitas produknya, sehingga dapat bersaing di pasar internasional," katanya.

BACA JUGA:UMKM Cilacap Serap 71 Ribu Tenaga Kerja, Mayoritas dari Sektor Produksi

Sementara itu, Amalia Ayu dari CV Rajamas Maos Kidul Kecamatan Maos salah satu UMKM yang terlibat dalam ekspor ini, mengucapkan terima kasih kepada BI dan DPKUKM atas dukungan yang telah diberikan. 

"Kami telah menjadi mitra BI sejak 2008 dan telah melakukan ekspor ke berbagai negara. Dukungan dari BI dan DPKUKM sangat berarti bagi kami," ujarnya.

Ekspor kerajinan anyaman daun pandan ini juga melibatkan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) sebagai penyedia sumber daya manusia.

"Ini bukan pertama kalinya kami bekerja sama dengan Lapas. Sejak 2016, kami telah melakukan beberapa kali kerja sama dalam produksi kerajinan," kata Amalia.

BACA JUGA:UMKM Cilacap Mulai Bangkit, Tas Anyaman Limbah Plastik dari Bantarsari Tembus Pasar Luar Jawa

Persiapan ekspor ini telah dilakukan sejak Mei lalu, dengan target produksi sebanyak 7000 pcs. 

"Kami sangat bersyukur dapat memenuhi target produksi dan melakukan ekspor ke Hong Kong. Semoga ini dapat menjadi motivasi bagi UMKM lainnya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produknya," tambah Amalia.

Disamping itu, pihaknya saat ini tengah mempersiapkan ekspor kerajinan anyaman daun  pandan lain untuk memenuhi permintaan pasar di Italia dan Makedonia. 

"Untuk ekspor ke Italia, mereka meminta jenis keranjinan keranjang kecil dari daun pandan, saat ini tinggal negosiasi terkait warna saja, kalau sesuai rencana mereka meminta sekitar 12 ribu pcs kerajinan, " pungkasnya. (jul)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: