19 Adegan Rekonstruksi Ungkap Kekerasan Tawuran Geng Motor di Cilacap

CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Cilacap menggelar rekonstruksi kasus tawuran antar geng motor yang menewaskan seorang remaja berinisial AJ (25) warga Tembakreja, Jumat (1/8/2025).

Rekonstruksi digelar untuk mengungkap secara rinci kronologi peristiwa tragis tersebut yang menimbulkan luka bacok hingga menembus jantung korban.

Dalam proses rekonstruksi, para pelaku memperagakan sebanyak 19 adegan yang menggambarkan rangkaian peristiwa mulai dari awal bentrokan hingga korban AJ mengalami kekerasan berat yang berujung kematian.

Kasat Reskrim Polresta Cilacap, Kompol Guntar Arif Setyoko mengatakan, rekonstruksi ini digelar guna mencocokkan keterangan saksi-saksi dengan kejadian di lapangan, serta dapat membuka potensi penambahan jumlah tersangka dalam kasus ini.

BACA JUGA:Geng Tawuran Berujung Maut di Cilacap, Polisi Tetapkan 4 Tersangka

"Rekonstruksi kami lakukan untuk mendapatkan fakta sebenarnya di lapangan dan memperkuat alat bukti. Tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka tambahan," ujar Kompol Guntar, Jumat (1/8/2025).

Ia juga menjelaskan, dalam insiden tersebut terdapat pelaku yang menggunakan senjata menyerupai pistol. Namun setelah dilakukan penyelidikan, senjata tersebut dipastikan merupakan airsoft gun.

"Kami pastikan senjata yang digunakan bukan senpi asli, melainkan airsoft gun. Identitas dua pelaku penembakan juga sudah kami ketahui dan saat ini masih dalam proses pengejaran," tegasnya.

Sebelumnya, telah terjadi aksi tawuran antara 2 kelompok geng motor yang dipicu aksi saling tantang melaui media sosial. Dalam peristiwa tersebut korban AJ meninggal dunia dan pihak kepolisian telah menetapkan 4 orang tersangka salah satunya masih dibawah umur. (jul) 

Sumber: