Air Hujan Cukupi Kebutuhan Warga, BPBD Cilacap Tunda Distribusi Air Bersih
Armada tangki air bersih milik BPBD Cilacap telah dipersiapkan apabila ada permintaan air bersih dari desa terdampak kekeringan.-DOK RADARMAS-
CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Permintaan bantuan air bersih dari tiga desa di Kabupaten Cilacap yang sebelumnya diajukan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) saat ini belum didistribusikan.
Hal ini menyusul adanya hujan yang mengguyur sebagian wilayah Kabupaten Cilacap dalam dua hari terakhir, sehingga pasokan air bersih masyarakat sementara waktu tercukupi.
Tiga desa yang semula mengajukan permintaan droping air bersih adalah Desa Bojong di Kecamatan Kawunganten, serta Desa Karangkemiri dan Desa Mandala di Kecamatan Jeruklegi.
Namun, setelah dilakukan koordinasi dan verifikasi oleh tim BPBD, diketahui bahwa dengan turunnya hujan, kebutuhan air bersih warga untuk sementara telah terpenuhi.
BACA JUGA:Empat Desa di Cilacap Diidentifikasi Rawan Longsor, BPBD Minta Warga Tingkatkan Kewaspadaan
"Untuk sementara distribusi air bersih ke tiga desa itu belum kami lakukan karena curah hujan yang turun dua hari terakhir cukup membantu ketersediaan air masyarakat," ujar Kepala Pelaksana BPBD Cilacap, Bayu Prahara, Rabu (30/7/2025).
Meskipun demikian, Bayu menekankan bahwa masyarakat tetap harus waspada terhadap potensi bencana lain, terutama tanah longsor mengingat hujan diprediksi akan turun hingga 3 hari kedepan.
"Memasuki masa transisi seperti ini, masyarakat di wilayah perbukitan atau lereng-lereng harus lebih waspada terhadap ancaman longsor. Segera melapor jika potensi bencana itu akan terjadi," lanjutnya.
Berdasarkan prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), puncak musim kemarau di wilayah Jawa Tengah termasuk Cilacap diperkirakan terjadi pada bulan Agustus.
Oleh sebab itu, BPBD tetap bersiap untuk memenuhi permintaan droping air bersih apabila kondisi kembali kering dan sumber air masyarakat kembali terbatas.
"Kami tetap standby dan siaga. Jika dalam waktu dekat hujan kembali reda dan warga kembali kesulitan air bersih, maka pendistribusian akan segera kami lakukan," pungkas Bayu. (jul)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

