Inovasi Pertanian Lokal Bersemi: Tim Traktor JUARA Politeknik Negeri Cilacap Raih Pendanaan Bergengsi
Tim Traktor Politeknik Negeri Cilacap.-ISTIMEWA-
Oleh: Arif Ainur Rafiq
CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Kabar gembira datang dari dunia pendidikan vokasi dan inovasi teknologi pertanian Tanah Air. Tim Traktor Juara dari Politeknik Negeri Cilacap (PNC) berhasil menorehkan prestasi gemilang dengan meraih pendanaan melalui Program Katalisator Kemitraan Berdikari tahun 2024, yang didukung penuh oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemdiktisaintek) Direktorat Diseminasi dan Pemanfaatan Saintek.
Keberhasilan ini menjadi bukti nyata potensi besar inovasi yang lahir dari institusi pendidikan vokasi dalam menjawab tantangan riil di masyarakat, khususnya di sektor pertanian.
Tim Traktor Juara, yang beranggotakan dosen-dosen berpengalaman di bidang teknik dan inovasi, dikenal dengan dedikasinya dalam mengembangkan solusi teknologi pertanian yang aplikatif dan mudah dijangkau oleh petani lokal. Program ini juga melibatkan mahasiswa dan mitra dari industri, BUMDES dan SMK.
Inovasi unggulan yang membawa Tim Traktor Juara meraih pendanaan ini adalah pengembangan traktor yang efisien, terjangkau, dan dirancang khusus agar mudah digunakan di lahan pertanian Indonesia.
Traktor ini diharapkan dapat menjadi jawaban atas kebutuhan petani skala kecil dan menengah akan alat mekanisasi pertanian yang praktis dan dapat meningkatkan produktivitas secara signifikan.
Ketua Tim Traktor Juara, Oto Prasadi menyampaikan, rasa syukur dan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan melalui Program Berdikari LPDP.
"Pendanaan ini menjadi katalis penting bagi kami untuk melanjutkan dan menyempurnakan prototipe traktor kami hingga benar-benar siap untuk diimplementasikan di lapangan. Kami percaya, inovasi traktor juara ini dapat memberikan dampak positif yang nyata bagi kesejahteraan petani," ujarnya.
Program Katalisator Kemitraan Berdikari sendiri merupakan inisiatif strategis pemerintah yang bertujuan mendorong kemandirian ekonomi daerah melalui penguatan ekosistem inovasi berbasis potensi lokal.
Program ini memfasilitasi kemitraan antara satuan pendidikan vokasi dengan dunia usaha, dunia industri (DUDI), pemerintah daerah, dan komunitas lokal untuk melahirkan inovasi yang berdampak langsung.
Lolosnya Tim Traktor Juara dalam program ini menunjukkan bahwa proyek penelitian yang menjadi roadmap di P3M PNC sejalan dengan visi Berdikari LPDP dalam menciptakan inovasi tepat guna yang memiliki potensi dampak ekonomi dan sosial yang luas bagi masyarakat. Pendanaan ini akan dimanfaatkan untuk riset lanjutan, pengembangan prototipe, uji coba lapangan, hingga potensi hilirisasi produk.
Diharapkan, dukungan LPDP melalui Program Berdikari ini tidak hanya mempercepat pengembangan traktor juara, tetapi juga menjadi inspirasi bagi tim-tim inovator lainnya di seluruh Indonesia, khususnya di lingkungan pendidikan vokasi, untuk terus berkarya dan menghasilkan solusi-solusi inovatif yang relevan dengan kebutuhan bangsa dan mendorong kemandirian daerah.
Keberhasilan Tim Traktor Juara menjadi bukti bahwa inovasi lokal memiliki potensi besar untuk bersaing dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan pertanian Indonesia.
Dengan semangat kolaborasi dan dedikasi, harapan tersebut dapat terwujud melalui kerja keras semua pihak yang terlibat.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


