Banner v.2
Banner v.1

Harga Cabai Rawit Merah di Cilacap Masih Tinggi Mencapai Rp 100 Ribu per Kilogram

Harga Cabai Rawit Merah di Cilacap Masih Tinggi Mencapai Rp 100 Ribu per Kilogram

Salah satu penjual komoditas cabai di pasar Sidodadi saat melayani pembeli.-Julius Purnomo/Radar Banyumas-

CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Meski sudah memasuki pekan kedua pasca Lebaran Idulfitri 2025, harga komoditas cabai di sejumlah pasar tradisional di Cilacap masih tergolong tinggi.

Seperti yang diungkapkan Murniati, salah satu pedagang Pasar Sidodadi Kota Cilacap, sampai sekarang harga komoditas cabai masih tinggi. 

"Setelah lebaran sempat tembus Rp 200 ribu per kilogram (kg) untuk cabai rawit merah, kalau sekarang masih di sekitar Rp 100 ribu per kg," katanya, Selasa (15/4).

Menurutnya, karena harga yang masih tinggi, masyarakat biasanya mengurangi jumlah belanjaannya, terutama para pengusaha warung makan yang biasa menjual olahan sambal.

BACA JUGA:Hasil Akhir Timnas U17 vs Korea Utara, Skor dan Jalannya Pertandingan

BACA JUGA:Emosi Pecah! Inilah Hasil Pertandingan Timnas Indonesia U17 Vs Korea Utara Terlengkap

"Yang biasa beli 2 kg dikurangi sampai 1 kg, ya kita tidak bisa memaksakan, dari penyalur pun harganya sudah tinggi," lanjutnya. 

Sedangkan untuk cabai rawit jenis lainnya seperti cabai rawit hijau dan putih, Murniyati menjualnya dengan harga Rp 50 ribu per kg.

Kemudian untuk cabai merah besar dijual Rp 70 ribu per kg, dan cabai hijau besar hanya Rp 25 ribu per kg. Untuk harga cabai merah besar saat ini berada di kisaran Rp 50 ribu per kg.

Sementara itu, Kepala Pasar Sidodadi, Mariman mengungkapkan, meski harga komoditas cabai masih tinggi, namun ketersediaannya di Pasar Sidodadi masih aman.

"Stok ketersediaan cabai tidak hanya dikirim dari  wilayah lokal Cilacap saja dan daerah pegunungan Wonosobo namun juga dari kota-kota lainnya di Jawa Barat seperti Bandung, Garut atau Banjar," pungkas Mariman.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: