Banner v.2
Banner v.1

Angka Pengangguran Cilacap Masuk Peringkat Kedua di Jawa Tengah

Angka Pengangguran Cilacap Masuk Peringkat Kedua di Jawa Tengah

Kepala Bappeda Cilacap, Ir Sujito menyampaikan, angka pengangguran di Cilacap masuk peringkat kedua se-Jawa Tengah.-Pemkab Cilacap untuk Radarmas-

CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Garis kemiskinan di Kabupaten Cilacap masih memprihatinkan. Bahkan angka pengangguran masih menduduki peringkat dua di Jawa Tengah. Hal ini menjadi sorotan oleh Komisi C DPRD Provinsi Jawa Tengah, Senin 17 Februari 2025.

Berdasarkan data, dari jumlah penduduk Cilacap sebanyak lebih dari dua juta jiwa, angka kemiskinan pada tahun 2023 mencapai 191.000 jiwa. Sedangkan pada tahun 2024, turun menjadi 186.080 jiwa.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Sujito menjelaskan, pihaknya terus berupaya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Cilacap melalui sejumlah program, termasuk kerjasama dengan perusahaan-perusahaan melalui corporate social responsibility (CSR).

"Angka pengangguran kita masih tinggi, masih menduduki peringkat ke dua di bawah Kabupaten Brebes. Ini juga merupakan salah satu pemicu kenapa angka kemiskinan kita masih tinggi," kata Sujito.

BACA JUGA:Ada 60.940 Pengangguran di Kabupaten Banyumas, Didominasi Laki-laki

BACA JUGA:Pengangguran di Wangon Tembus 300 Orang

Dia menyampaikan, pihaknya telah melakukan sejumlah langkah untuk meningkatkan pendapatan masyarakat.

Beberapa di antaranya melalui bantuan modal dan alat usaha, perbaikan sarana prasarana rumah tidak layak huni (RTLH), serta perbaikan sanitasi maupun bantuan kelistrikan. 

"Kita juga melakukan kerja sama dengan perusahaan melalui CSR, di tahun 2024 sudah tersalurkan Rp 30 miliar dan Rp 13 miliar untuk bantuan RTLH, maupun bantuan kelistrikan dan program-program lainnya untuk mengentaskan kemiskinan," ujar Sujito. 

Sementara itu, Anggota Komisi C DPRD Provinsi Jateng, Muhammad Afif mengharapkan, Pemerintah Kabupaten Cilacap perlu terus melakukan sinergi dengan sejumlah pihak untuk mengentaskan kemiskinan.

BACA JUGA:Pengangguran Masih Banyak, Pemkab Cilacap Alokasi Anggaran untuk Tangani Pengangguran

BACA JUGA:Angka Pengangguran Masih Tinggi, Pemkab Cilacap Geliatkan Iklim Investasi

Disisi lain, dalam penyaluran bantuan CSR diharapkan dapat lebih tepat sasaran, sehingga nantinya yang mendapat bantuan benar-benar masyarakat yang membutuhkan bantuan. 

"Penyaluran bantuan masih perlu dievaluasi lagi agar bisa tepat sasaran, selain itu juga perlu koordinasi agar lebih terarah sehingga tidak jelan sendiri-sendiri," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: