Banner v.2
Banner v.1

UMP Sekolah Gelar Pemikiran, 1 Jalan Ekonomi Berkeadilan Dari Pemikiran Margono Djojohadikusumo Hingga Sumitro

UMP Sekolah Gelar Pemikiran, 1 Jalan Ekonomi Berkeadilan Dari Pemikiran Margono Djojohadikusumo Hingga Sumitro

UMP Gelar Sekolah Pemikiran, 1 Jalan Ekonomi Berkeadilan : Dari Pemikiran Margono Djojohadikusumo Hingga Sumitro -HUMAS UMP UNTUK RADARMAS-

RADARBANYUMAS.CO.ID - Pusat Studi Kebijakan Publik & Kepemimpinan Universitas Muhammadiyah Purwokerto (PS KPK UMP) Gelar Sekolah Pemikiran #1 Jalan Ekonomi Berkeadilan : Dari Pemikiran Margono Djojohadikusumo Hingga Sumitro bersama Haryo B Rahmadi Caretaker Sumitro Institute dan Prof. Dr. Jebul Suroso Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto di Samara Cafe and Eatery (1/12) 

Acara dihadiri Wakil Rektor IV UMP, Kepala Cabang BNI Purwokerto, Akademisi UMP dan Akademisi Kampus di Purwokerto, Pengusaha dan Jaringan Aktivis Purwokerto dari Mahasiswa dan organisasi masyarakat.

Irfan Fatkhurohman dari Pusat Studi Kebijakan Publik dan Kepemimpinan UMP (PS KPK UMP) menyampaikan PS KPK UMP merupakan pusat studi yang akan menjadi rumah pemikiran untuk menyemai kaum muda menggali pemikiran - pemikiran tokoh Bangsa. Perdana PS KPK UMP menghadirkan sekolah pemikiran dari Margono Djojohadikusumo hingga Sumitro, Sekolah pemikiran akan berlanjut dengan menggali mata air keteladanan para tokoh bangsa yang berasal dari Banyumas.

Dalam sambutannya Rektor UMP Prof. Dr. Jebul Suroso mengungkapkan perguruan tinggi harus kuat pada gagasan dan pemikiran, beliau menambahkan segala bentuk tindakan dan aksi nyata harus berlandasan gagasan dan pemikiran yang kuat.

"Oleh karena itu kami (UMP) ingin menggagas lebih kuat, menggali lebih dalam sehingga nanti akan lahir pemikiran yang mendalam tentang pemikiran ekonomi kerakyatan yang khas untuk Indonesia," ungkapnya.

Lebih lanjut Rektor menegaskan forum ini sebagai tempat menggali gagasan merumuskan aksi nyata, agar forum ini bisa memberikan dampak baik bagi masyarakat secara luas.

"Saya berharap dengan adanya forum ini, banyumas akan semakin muncul sebagai pusatnya gerakan pemikiran ekonomi kerakyatan," tandasnya.

Haryo B Rahmadi dari Sumitro Institute memaparkan perjuangan dan pergerakan Margono Djojohadikusumo dan Sumitro dalam membangun Indonesia. 

"Beliau Bapak Margono Djojohadikusumo hidup dizaman yang tidak baik baik saja, dengan segala keterbatasan beliau adalah perintis pertama gerakan koperasi," ungkapnya.

Lebih lanjut gerakan koperasi yang di gagas Margono Djojohadikusumo di Indonesia yang didasari semangat ekonomi kerakyatan dan kemandirian bangsa.

"Beliau tahu bagi yang tidak punya uang tapi ingin ikut dalam gerakan kesejahteraan maka ikutlah dalam koperasi maka semua yang dimiliki bisa digunakan mengembangkan koperasi dan gerakan kesejahteraan," jelasnya.

Lebih lanjut Haryo menjelaskan segala krisis telah dilewati oleh Margono Djojohadikusumo, salah satunya dengan mendirikan Bank BNI 46, pada saat itu Indonesia baru 1 tahun merdeka dengan segala keterbatasan, Margono Djojohadikusumo memberikan terobosan dalam pengelolaan keuangan negara, dan perjuangan dilanjutkan anaknya Sumitro pada era presiden soekarno dan presiden soeharto.

"Bapak Margono sampai akhir hayatnya tidak pernah lepas untuk terus berdiskusi dan mengembangkan pemikiran-pemikiran koperasi bersama bung hatta," tandasnya. 

Haryo B Rahmadi berharap forum ini dapat terus berlanjut dan menggali lebih dalam pemikiran Bapak Margono Djojohadikusumo Bapak Sumitro Djojohadikusumo di Purwokerto, Banyumas. (Chy)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: