Ekonomi Emas Menguat, Harga Logam Mulia Antam Naik Stabil di Agustus

RADARBANYUMAS.CO.ID - Harga emas batangan Logam Mulia Antam mengalami peningkatan pada awal Agustus 2025, seiring dengan melemahnya nilai tukar rupiah dan naiknya harga emas di pasar global. Kondisi ini diperkuat oleh tingginya permintaan emas dari investor yang mencari instrumen aman di tengah ketidakpastian ekonomi.

Pada akhir bulan Juli 2025, harga emas Antam tercatat sekitar Rp 1.948.000 per gram, lalu naik menjadi Rp 1.952.870 per gram di awal Agustus sebelum pajak PPh 0,25 %. Kenaikan ini melanjutkan tren positif dari akhir Juni, saat harga mulai menembus level Rp 1.943.000 dan diprediksi dapat mencapai Rp 2 juta per gram dalam waktu dekat.

Secara fundamental, kebijakan pelonggaran suku bunga oleh bank sentral dunia memberikan ruang likuiditas yang lebih luas ke pasar. Hal ini membuat emas semakin dilirik sebagai aset pelindung nilai, terutama di tengah ketegangan geopolitik dan ketidakpastian global.

Analis dari berbagai lembaga termasuk Goldman Sachs memperkirakan harga emas dunia berpotensi menembus USD 3.700 per ounce hingga akhir tahun. Jika hal ini terjadi, maka harga emas Antam di dalam negeri kemungkinan akan terus menanjak, apalagi jika arus investasi ke produk ETF berbasis emas ikut meningkat.

BACA JUGA:Sektor Energi Bisa Jadi Pendorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional, Siap Ciptakan 6,2 Juta Peluang Kerja Baru

BACA JUGA:Ekonomi Digital Indonesia Melesat, Apa Dampaknya bagi Kita?

Kenaikan Signifikan Harga Emas Antam

Dalam kurun dua tahun terakhir, harga emas Antam melonjak tajam dari Rp 1.067.000 per gram di April 2023 menjadi Rp 1.896.000 pada pertengahan April 2025. Kenaikan sekitar 77% ini mencerminkan kuatnya minat pasar dan prospek ekonomi emas yang menjanjikan hingga kuartal ketiga tahun ini.

Faktor-Faktor yang Mendorong Ekonomi Emas

Melemahnya rupiah terhadap dolar AS menyebabkan harga emas dalam satuan rupiah semakin mahal. Selain itu, permintaan tinggi dari bank sentral dunia dan diversifikasi portofolio global ikut mendorong kenaikan harga emas di pasar domestik.

Tingginya inflasi di sejumlah negara membuat emas menjadi pilihan utama sebagai aset tahan terhadap penurunan daya beli. Dalam situasi global yang tak menentu, emas kembali menjadi pilihan utama sebagai tempat berlindung aset.

Prospek Harga Emas Antam di Bulan Agustus

Menurut situs resmi Logam Mulia, harga jual emas Antam per 2 Agustus 2025 adalah Rp 1.948.000 per gram, dan Rp 1.952.870 setelah pajak. Meskipun kenaikannya relatif kecil dari bulan sebelumnya, ini menjadi sinyal awal bahwa tren kenaikan masih akan berlanjut.

BACA JUGA:BRI Optimistis Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih Mampu Menjadi Tonggak Ekonomi Kerakyatan

BACA JUGA:Rakercab dan Pelantikan HIPMI Peduli, Pengusaha Muda Cilacap Perkuat Komitmen Sosial dan Ekonomi Digital

Jika tren ini berlanjut didukung penguatan dolar dan tekanan inflasi global, maka harga emas Antam bisa saja menembus Rp 2 juta per gram pada akhir Agustus. Bahkan, proyeksi tahunan menyebut harga emas Antam bisa melesat hingga menyentuh Rp 2,3 juta per gram.

Peluang dan Strategi untuk Investor

Bagi investor jangka menengah hingga panjang, kondisi saat ini bisa menjadi momentum tepat untuk menambah kepemilikan emas. Sementara itu, calon pembeli baru sebaiknya mempertimbangkan untuk membeli saat terjadi koreksi harga agar mendapat nilai terbaik.

Sumber: