Banner v.2

Kekurangan Item MBG Kering di Baseh Disorot, SPPG Langsung Tambah Menu

Kekurangan Item MBG Kering di Baseh Disorot, SPPG Langsung Tambah Menu

Pengantaran tambahan item MBG yang kurang pada Kamis (18/12) di SMP Negeri 4 Kedungbanteng.-YUDHA IMAN/RADARMAS-

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah Baseh sempat menuai sorotan publik setelah viral di media sosial. Pasalnya, item MBG kering yang diterima sejumlah sekolah dinilai minim dan kurang bervariasi pada Rabu (17/12).

Menyikapi hal tersebut, Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) Dawuhan Kulon bergerak cepat dengan menambah kekurangan item pada Kamis (18/12).

Pantauan Radarmas di SMP Negeri 4 Kedungbanteng, salah satu sekolah terdampak, menunjukkan adanya penambahan menu berupa susu kotak dan buah anggur. Dengan tambahan tersebut, paket MBG kering yang diterima siswa hari ini terdiri dari telur rebus, kue bolu, wafer Tanggo, jeruk, susu kotak, dan anggur.

Wakil Kepala SMP Negeri 4 Kedungbanteng, Aris Hidayat, menegaskan pihak sekolah langsung melakukan koordinasi begitu mengetahui adanya kekurangan item MBG yang kemudian ramai diperbincangkan warganet.

“Kami langsung menyampaikan ke penanggung jawab MBG dan diteruskan ke SPPG. Alhamdulillah hari ini sudah ditambah dan lengkap,” ujar Aris saat ditemui Radarmas, Kamis (18/12).

BACA JUGA:51 SPPG di Purbalingga Sudah Kantongi SLHS

Ia memastikan tidak ada keluhan terbuka dari siswa maupun orang tua wali murid. Bahkan, pihak sekolah tidak ikut menyebarkan informasi tersebut ke media sosial.

“Kami tidak memviralkan. Entah dari mana awalnya masuk ke media sosial,” katanya.

Sementara itu, Asisten Lapangan SPPG Dawuhan Kulon, Taat Meranti, menyampaikan permohonan maaf atas kekurangan item MBG kering yang terjadi sehari sebelumnya. Ia menjelaskan, kendala utama berasal dari keterlambatan pengiriman bahan oleh pemasok.

BACA JUGA:Suplai Telur Puyuh MBG Meningkat, Peternak Kebumen Kewalahan Produksi

“Kami mengejar waktu pulang siswa. Daripada MBG tidak sampai, akhirnya tetap kami distribusikan meski ada item yang belum lengkap,” jelas Taat.

Ia menegaskan, item yang tertinggal sebelumnya yakni susu kotak dan anggur, telah diberikan seluruhnya pada distribusi hari ini. Terkait pemilihan menu MBG kering, Taat menyebut hal tersebut merupakan hasil kesepakatan bersama pihak sekolah.

Beroperasi belum genap satu bulan, SPPG Dawuhan Kulon mengakui masih membutuhkan sejumlah penyesuaian dalam pelaksanaan di lapangan.

“Total penerima manfaat ada 2.350 anak. Saat ini yang sudah terlayani 2.089 anak dan masih berpotensi bertambah,” pungkasnya. (yda)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: