Banner v.2
Banner v.1

Lima SPPG Langganan Pengelolaan Sampah ke TPST Sumpiuh

Lima SPPG Langganan Pengelolaan Sampah ke TPST Sumpiuh

Sampah dapur MBG terserap ke budidaya magot di TPST Sumpiuh, Kamis (20/11). Lima SPPG telah berlangganan pengelolaan sampah.-FIJRI RAHMAWATI/RADARMAS-

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Lima satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) Makan Bergizi Gratis (MBG) telah berlangganan pengelolaan sampah ke Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Sumpiuh.

Ketua Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) TPST Sumpiuh Aris Widarto mengatakan hasil kesepakatan bahwa tarif langganan pengelolaan sampah dapur MBG dihitung berdasarkan ompreng.

"Kami transparan soal tarif langganan sampah supaya kerja sama ini simbiosis mutualisme," kata Aris, Kamis (20/11).

KSM TPST Sumpiuh menawarkan dua skema tarif yaitu kubikasi dan ompreng. Dari berbagai pertimbangan, lima SPPG memilih tarif berdasarkan ompreng.

BACA JUGA:Dua Dapur MBG Konsultasi Pengelolaan Sampah ke TPST Sumpiuh

Terkait dengan pengambilan sampah ke dapur MBG, dijadwalkan dua kali dalam seminggu. Aris menyebut apabila pihaknya memiliki waktu longgar maka bisa menambah hari pengangkutan.

"Atau misalnya dapur MBG sudah risih dengan sampah tapi belum jadwal pengambilan dari kami, mereka diperbolehkan mengantar sampahnya ke TPST," sambung Aris.

TPST Sumpiuh menekankan komitmen dalam pelayanan sampah pelanggan ketika pembahasan kesepakatan. Sehingga, ke depan terjalin kerja sama yang baik antara ke dua belah pihak.

Sementara itu, sampah SPPG MBG mayoritas berupa organik. Di hanggar, terserap ke magot sebagai pakan. Paska terdampak banjir beberapa waktu lalu, budidaya sudah mulai berjalan kembali. (fij)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: