Harga Komoditas Merica Melonjak
Lapak salah satu pedagang di Pasar Sumpiuh tidak menyediakan merica butiran untuk sementara waktu dikarenakan harga sedang mahal, Minggu (4/5/2025). Sedangkan stok ketumbar melimpah.-FIJRI RAHMAWATI/RADARMAS-
BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Komoditas rempah merica butiran di tingkat pedagang di Pasar Sumpiuh mengalami lonjakan harga signifikan sejak beberapa minggu ini.
Pedagang bumbu dapur Sariyah menuturkan satu kilogram merica butiran sudah menembus harga Rp 200 ribu. Nominal yang terbilang mahal. Sebab, normalnya di kisaran Rp 150 ribu.
"Merica butiran harganya langsung naik Rp 50 ribu," ujar Sariyah, Minggu (4/5/2025) di lapaknya.
Ia menuturkan tidak mengetahui kepastian penyebab kenaikan harga bumbu dapur bernama latin piper nigrum itu. Dimungkinkan karena terjadi kelangkaan.
BACA JUGA:Harga Sejumlah Komoditas Sembako Mulai Turun, Cabai Rawit Hijau Naik
BACA JUGA:Harga Komoditas Cabai di Purbalingga Kembali Normal
Ketersediaan merica butiran di lapaknya juga sudah beberapa hari kosong. Pemasok yang biasanya rutin, sampai siang ini belum datang lagi menyetok barang.
"Tapi, tidak apa-apa pasokan merica belum datang. Persediaan yang sebelumnya juga termasuk lama habis. Kosong dulu saja, sedang mahal," imbuh Sariyah.
Sariyah menduga sebagian konsumen beralih ke merica bubuk. Sehingga permintaan pasar terhadap yang butiran cenderung lesu.
Padahal, harga aneka rempah dan bumbu dapur kebanyakan mulai stabil paska lebaran. Selain itu, ada juga yang harga ajeg tidak terpengaruh momen. Sariyah mencontohkan rempah ketumbar dengan harga tetap. (fij)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


