Jembatan Saluran Pembuangan di Ruas Jalan Kamulyan-Watuagung Amblas
Kondisi terkini jembatan afur jalan kabupaten ruas Kamulyan-Watuagung sta 2+300, Senin (9/12/2024) kerusakan atau amblas semakin meluas.-SYAIFUL UNTUK RADARMAS-
BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Aktivitas perekonomian di Desa Watuagung Kecamatan Tambak tersendat. Terdampak jembatan afur atau saluran pembuangan amblas di jalan kabupaten ruas Kamulyan-Watuagung sta 2+300.
Salah satu aktivitas perekonomian yang terdampak yaitu sektor produksi getah pinus. Padahal, sebagian warga Desa Watuagung bermata pencaharian sebagai penyadap.
"Muat gatah pinus dilangsir sejak jembatan amblas diberi pagar," terang Pembantu Mandor Sadap Suwaryo, Senin (9/12/2024).
Langsir muatan getah pinus melalui akses alternatif jalan desa. Jarak tempuh menjadi lebih jauh karena harus memutar sekira satu kilometer.
BACA JUGA:Volume Kendaraan Meningkat di Ruas Kradenan-Watuagung, Retakan dan Amblas Meluas
BACA JUGA:Paving Rest Area Pasar Tambak Amblas
Hujan yang mengguyur wilayah Banyumas timur mengakibatkan kerusakan pada jembatan semakin meluas. Pagar yang semula berada di tengah badan jembatan digeser untuk menyesuaikan.
"Sekarang jembatan hanya bisa untuk lalu lintas sepeda motor," imbuh warga setempat Syaiful Amin.
Selain jalur perekonomian, jalan kabupaten ruas Kamulyan-Watuagung merupakan akses pendidikan, agama dan pariwisata. Titik kerusakan sekira 40 meter dari bangunan sekolah dan masjid.
Oleh karena itu, warga mendesak adanya perbaikan kerusakan jembatan afur. Supaya jalur utama lalu lintas kembali normal.
Sebab, ruas jalan bukan hanya dibutuhkan warga setempat. Juga, sebagai akses antar tiga kabupaten yaitu Banyumas, Kebumen dan Banjarnegara. (fij)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


