BACA JUGA:Manfaat Buah Durian untuk Kesehatan
3. Pilih Bibit Durian Bawor yang Berkualitas
Dapatkan bibit durian Bawor dari penjual atau nursery yang terpercaya dan memiliki reputasi baik. Hal ini akan memastikan bahwa kalian mendapatkan bibit yang sehat dan berkualitas. Periksa kondisi fisik bibit durian Bawor sebelum membelinya. Pilih bibit dengan batang yang tegap dan lurus, tanpa cacat atau kerusakan. Pastikan juga bibit memiliki daun yang hijau dan segar.
Periksa akar bibit durian Bawor untuk memastikan bahwa mereka sehat dan tidak terlalu kering atau terlalu basah. Akar yang sehat biasanya berwarna putih atau kecoklatan dengan ujung-ujung yang tajam dan tidak berbau busuk. Bibit durian Bawor yang ideal biasanya berusia sekitar 6-12 bulan. Hindari memilih bibit yang terlalu muda atau terlalu tua, karena mereka mungkin memiliki tingkat kelangsungan hidup yang lebih rendah.
4. Perawatan yang Rutin
Lakukan penyiraman secara teratur, terutama pada musim kemarau atau saat tanaman durian masih muda. Pastikan tanah tetap lembab, namun hindari genangan air yang berlebihan yang dapat menyebabkan akar membusuk. Berikan pemupukan secara berkala untuk menyediakan nutrisi yang cukup bagi tanaman durian. Gunakan pupuk organik atau pupuk kandang untuk memberikan nutrisi secara alami dan menjaga keseimbangan tanah.
Lakukan pemangkasan secara rutin untuk menghapus cabang-cabang yang tidak produktif atau tumbuh tidak teratur. Hal ini akan memungkinkan sirkulasi udara yang lebih baik dan mempromosikan pertumbuhan tunas baru. Monitor tanaman secara rutin untuk memeriksa adanya tanda-tanda serangan hama atau penyakit. Jika ditemukan, lakukan tindakan pengendalian yang sesuai seperti penggunaan insektisida atau fungisida organik.
BACA JUGA:Es Durian Bancar, Kuliner Es Paling Legendaris di Purbalingga
BACA JUGA:5 Resep Olahan Durian Kekinian yang Mudah Dibuat di Rumah
5. Pemanenan yang Tepat Waktu
Durian Bawor biasanya siap panen setelah 3-4 tahun tanam. Pantau perkembangan buah secara rutin dan panenlah saat buah sudah matang sepenuhnya. Buah durian yang matang dapat dikenali dari bau khas dan warna kulit yang mulai berubah menjadi kuning atau coklat. Lakukan pemanenan durian Bawor pada pagi hari ketika suhu masih sejuk. Buah yang dipanen pada pagi hari cenderung memiliki kualitas yang lebih baik karena belum terpapar panas matahari secara langsung.
Setelah dipanen, simpan buah durian Bawor dalam suhu ruangan yang sejuk dan kering. Jika ingin menyimpannya lebih lama, simpan buah dalam suhu pendingin atau freezer untuk menjaga kesegaran. Jangan biarkan buah terlalu lama di pohon setelah matang, karena hal ini dapat meningkatkan risiko serangan hama atau pembusukan yang dapat mengurangi kualitas buah.
Dengan mengikuti panduan budidaya durian Bawor di atas, sekarang kalian bisa menghasilkan durian dengan ukuran besar dan rasa manis legit yang menjadi ciri khas varietas ini. Konsistensi dalam perawatan tanaman dan perhatian terhadap detail-detail budidaya akan memastikan kesuksesan dalam usaha budidaya durian Bawor. (dda)