Panduan Budidaya Durian Bawor Asli Banyumas yang Tepat, Agar Memiliki Rasa Manis yang Legit

Panduan Budidaya Durian Bawor Asli Banyumas yang Tepat, Agar Memiliki Rasa Manis yang Legit

Panduan budidaya Durian Bawor Banyumas yang tetap -Pinterest -

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Durian Bawor merupakan salah satu varietas Durian yang berasal dari Banyumas, Jawa Tengah, telah dikenal luas karena ukurannya yang besar dan rasa manis legitnya. Budidaya Durian ini membutuhkan perawatan khusus agar dapat tumbuh dengan optimal dan menghasilkan buah yang berkualitas. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang cara budidaya Durian Bawor yang tepat.

Tentang Durian Bawor

Durian Bawor adalah salah satu varietas durian yang berasal dari Banyumas, Jawa Tengah, Indonesia. Durian ini terkenal karena ukurannya yang besar dan memiliki rasa manis legit yang khas. Durian Bawor memiliki daging buah yang tebal, tekstur yang lembut, dan aroma yang kuat. Varian durian ini banyak dicari oleh pecinta durian karena keistimewaannya dalam hal rasa dan ukuran buahnya.

Panduan Budidaya Durian Bawor

Berikut adalah panduan budidaya durian Bawor yang perlu diperhatikan:

BACA JUGA:Bagi Pecinta Durian, Telah Lahir Durian Musangking Pelangi di Banjarnegara

BACA JUGA:Wisata Durian Bawor Banyumas, Durian Terbaik di Indonesia

1. Memilih Lokasi Budidaya yang Tepat 

Pilihlah lokasi yang bisa mendapatkan sinar matahari penuh setidaknya 6-8 jam dalam sehari. Durian membutuhkan sinar matahari untuk pertumbuhan dan pembuahan buah yang optimal. Pastikan lokasi tanam memiliki sistem drainase yang baik untuk menghindari genangan air. Tanah yang tergenang air dapat menyebabkan akar durian membusuk dan merusak pertumbuhan tanaman.

Tanah yang ideal untuk durian adalah tanah yang gembur, subur, dan kaya akan bahan organik. Pastikan tanah memiliki pH yang sesuai, idealnya antara 5,5 hingga 6,5, untuk mendukung pertumbuhan tanaman durian yang baik. Durian biasanya tumbuh baik di dataran rendah hingga menengah dengan ketinggian kurang dari 800 meter di atas permukaan laut. Pilihlah lokasi dengan ketinggian yang sesuai untuk pertumbuhan durian yang optimal.

2. Pengolahan Tanah Budidaya yang Baik

Mulailah dengan membersihkan area tanam dari rumput liar, gulma, dan sisa-sisa tanaman sebelumnya. Pastikan area tanam bebas dari hama dan penyakit yang dapat merusak tanaman durian. Lakukan pengolahan tanah dengan cara menggemburkan tanah menggunakan alat seperti cangkul atau traktor. Hal ini bertujuan untuk memperbaiki struktur tanah dan memperbaiki drainase.

Berikan pupuk organik seperti kompos atau pupuk kandang ke dalam tanah untuk meningkatkan kesuburan tanah dan menyediakan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman durian selama pertumbuhan awal. Sebelum menanam bibit durian, pastikan tanah cukup lembab dengan menyiraminya secara merata. Hal ini akan membantu bibit durian menyesuaikan diri dengan lingkungan baru dan mempercepat proses akar tumbuh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: