RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Siapa di antara kita yang tidak pernah terjebak dalam impulsive buying? Fenomena ini terkadang muncul tanpa kita sadari dan dapat berdampak besar pada kondisi keuangan kita.
Impulsive buying atau pembelian impulsif, merupakan kebiasaan membeli barang secara tidak terencana dan seringkali didorong oleh dorongan emosional atau godaan dari lingkungan sekitar.
Ada banyak faktor penyebab impulsive buying yang dapat membuat kita boros. Apa saja? berikut 5 hal yang menjadi penyebabnya.
Mengenal 5 Penyebab Impulsive Buying yang Bikin Boros, Hindari!
1. Dorongan Emosional
Salah satu penyebab impulsive buying yang paling utama adalah dorongan emosional. Saat kita merasa stres, sedih, atau bahkan senang, seringkali kita mencari pelarian dengan cara berbelanja untuk menciptakan perasaan yang lebih baik atau memuaskan diri.
BACA JUGA:5 Cara Mengatasi FOMO agar Keuangan Tetap Sehat dan Stabil
BACA JUGA:Seringkali FOMO Terhadap Hal Ini, Apakah Kamu Termasuk?
Tanpa disadari, kita dapat terjebak dalam lingkaran konsumsi yang tidak terkendali dan akhirnya menghabiskan uang lebih dari yang seharusnya.
2. Pengaruh Media dan Iklan
Media massa dan iklan juga memainkan peran penting penyebab impulsive buying. Pesan-pesan yang disampaikan dalam iklan seringkali menekankan kebutuhan akan barang-barang tertentu dan menciptakan keinginan yang kuat untuk segera membelinya tanpa pertimbangan yang matang.
Selain itu, promosi diskon dan penawaran khusus seringkali membuat kita tergoda untuk membeli barang-barang yang sebenarnya tidak kita butuhkan.
3. Tekanan Sosial dan Lingkungan
Tekanan dari teman, keluarga, atau lingkungan sosial juga dapat menjadi penyebab impulsive buying. Saat kita melihat orang lain memiliki barang-barang yang baru atau mengikuti tren terkini, kita cenderung merasa tertarik untuk ikut memilikinya demi merasa diterima atau terlihat keren di mata orang lain.