CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Gempa bumi kembali guncang Kabupaten Cilacap. Gempa berkekuatan M 3,2 terjadi pada Senin (26/2/2023) pukul 08.39 WIB.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan, pusat getaran gempa berada di kedalaman 38 km.
Lokasi pusat getaran gempa berjarak 56 Km arah tenggara Cilacap dengan titik koordinat 8.23 lintang selatan, 109.07 bujur timur.
Namun demikian, sejumlah warga di Kabupaten Cilacap tidak merasakan gempa tersebut. "Tidak terasa sama sekali," kata salah satu warga Kroya, Atin.
BACA JUGA:Akses Jalan Menuju Tempat Wisata di Kecamatan Binangun Rusak
BACA JUGA:Potensi Tsunami Tinggi, 150 Warga Tegalkamulyan Ikuti Simulasi Tsunami
Kepala BMKG Geofisika Banjarnegara Hery Susanto mengatakan, Kabupaten Cilacap merupakan daerah yang memiliki tingkat aktivitas seismic yang tinggi.
"Hal ini dikarenakan lokasinya yang cukup dekat dengan zona subduksi pertemuan antara dua lempeng besar Eurasia dan Indo Australia," katanya.
Pihaknya meminta masyarakat untuk tidak panik dengan adanya gempa-gempa tersebut. Namun, upaya mitigasi bencana perlu dilakukan oleh masyarakat.
Sebelumnya Pemerintah Kabupaten Cilacap bersama masyarakat dan sejumlah stakeholder lain, secara rutin terus berupaya meningkatkan mitigasi bencana melalui simulasi bencana tsunami.
Pj Sekda Cilacap, Sujito mengatakan, melalui pelatihan-pelatihan mitigasi bencana merupakan bentuk ikhtiar dalam mengantisipasi secara dini dan meningkatkan kewaspadaan.
"Melalui simulasi masyarakat sudah mempunyai tingkat kewaspadaan yang lebih tinggi lagi dibanding kemarin. Sudah mengerti betul apa-apa yang harus dilakukan seandainya terjadi bencana. Kita tidak menginginkan itu tetapi kita berikhtiar atau berupaya mengantisipasi secara dini bagi masyarakat, agar bisa selamat semuanya," ujarnya. (ray)