Usahakan untuk menjaga keseimbangan antara akselerasi dan penggunaan kopling untuk mengurangi tekanan yang tidak perlu pada sistem kopling.
BACA JUGA:Tips Merawat Aki Motor yang Efektif untuk Dilakukan
BACA JUGA:8 Strategi Agar Usaha Cucian Motor Ramai Pelanggan
4. Memeriksa Kepadatan
Kampas kopling yang aus atau terlalu longgar dapat mengganggu kinerja kopling dan menyebabkan slippage.
Secara berkala, periksa kepadatan dan ketegangan kampas kopling dan pastikan untuk menggantinya jika diperlukan.
Mengabaikan kondisi kampas kopling yang buruk dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada sistem kopling.
5. Memperhatikan Tanda-tanda Kerusakan
Ada beberapa tanda yang perlu diperhatikan yang menandakan adanya masalah pada kopling, seperti suara gemeretak saat mengoperasikan kopling, kesulitan untuk mengubah gigi, atau kopling yang terasa licin.
Jika Anda mengalami salah satu dari tanda-tanda tersebut, segera periksakan motor Anda ke bengkel untuk diagnosis dan perbaikan yang tepat.
6. Menghindari Overloading
Mengangkut beban berat atau terlalu sering melakukan akselerasi yang berlebihan dapat membebani sistem kopling secara berlebihan.
Hindari overloading motor Anda dan usahakan untuk tidak melebihi batas berat maksimum yang direkomendasikan oleh pabrikan.
BACA JUGA:8 Cara Mengerem Motor Matic yang Benar Saat Melewati Turunan, Ampuh!
BACA JUGA:6 Kekurangan Ban Tubles Pada Motor, Tidak Bisa Digunakan Semua Jenis Motor
7. Perhatikan Penggunaan Oli