4. Pengurangan Potongan dan Diskon
Jika memberikan potongan harga atau diskon kepada pelanggan, kurangkan jumlah ini dari total pendapatan.
Pastikan untuk mencatat potongan atau diskon dengan jelas untuk menghindari kesalahan perhitungan.
5. Pajak dan Beban Lainnya
Sertakan pajak yang harus dibayarkan dan beban lainnya seperti asuransi atau biaya lisensi usaha.
Hal ini penting agar perhitungan keuntungan mencerminkan kewajiban pajak dan beban usaha secara keseluruhan.
BACA JUGA:Ide Bisnis Makanan Diet Rumahan yang Worth It untuk Dijalankan
BACA JUGA:Membuat Bisnis Event Organizer yang Saat Ini Sedang Marak
6. Menghitung Laba Kotor
Laba kotor dihitung dengan mengurangkan total biaya produksi dan operasional dari total pendapatan. Rumusnya adalah: Laba Kotor = Pendapatan - (Biaya Produksi + Biaya Operasional).
7. Menghitung Laba Bersih
Laba bersih adalah laba kotor dikurangkan dengan pajak dan beban lainnya. Rumusnya adalah: Laba Bersih = Laba Kotor - (Pajak + Beban Lainnya).
8. Menghitung Margin Laba Bersih
Hitung margin laba bersih dengan membagi laba bersih dengan total pendapatan, lalu kalikan dengan 100 untuk mendapatkan persentase.
Rumusnya adalah: Margin Laba Bersih = (Laba Bersih / Pendapatan) * 100%.
9. Evaluasi dan Analisis