Dengan memahami pilihan makanan yang diperbolehkan dan dihindari, diet paleo dapat diikuti dengan efektif. Langkah ini, di bawah arahan dr. Fadhli Rizal Makarim, mengarah pada perubahan positif dalam kesehatan dan kesejahteraan. Maka, mari adopsi diet paleo sebagai langkah menuju pola makan yang lebih sehat dan berdaya tahan.
Dampak Diet Paleo
1. Diare
Pemilihan makanan tinggi serat seperti sayuran, buah-buahan, dan kacang-kacangan dalam diet paleo dapat menyebabkan diare, terutama bagi mereka yang belum terbiasa dengan asupan serat yang tinggi. Serat yang tidak larut dapat berperan sebagai pencahar alami, menyebabkan penyesuaian pada sistem pencernaan.
2. Sembelit
Saat mengadopsi diet paleo dengan tingkat karbohidrat yang sangat rendah dan kurangnya serat, seseorang dapat mengalami sembelit. Asupan serat yang tidak mencukupi dapat menghambat proses pencernaan dan mengakibatkan ketidaknyamanan serta dampak negatif pada kesehatan.
BACA JUGA:9 Manfaat Diet Vegan, Untuk Kesehatan dan Lingkungan
BACA JUGA:5 Cara Diet Murah Meriah, Gaya Hidup Sehat yang Tak Menguras Dompet!
3. Kelelahan
Ketidakseimbangan asupan nutrisi, terutama karbohidrat, dapat menyebabkan kelelahan yang luar biasa. Diet paleo yang tidak direncanakan dengan baik mungkin tidak memberikan energi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh, sehingga mengakibatkan penurunan stamina dan kesehatan secara keseluruhan.
4. Perubahan pada Bakteri Usus
Penerapan diet paleo dalam jangka panjang dapat mengakibatkan perubahan pada komposisi bakteri usus. Meskipun beberapa perubahan mungkin bersifat positif, perubahan yang signifikan pada mikrobiota usus dapat berdampak negatif pada kesehatan pencernaan dan sistem kekebalan tubuh.
Konsultasi dengan ahli gizi atau dokter dapat membantu merancang diet paleo yang sesuai dengan kebutuhan tubuh dan menghindari efek samping yang tidak diinginkan. Dengan pemahaman yang mendalam, diet paleo dapat dijalani dengan sukses dan memberikan manfaat kesehatan jangka panjang. (wan)